Selasa, 08 Maret 2016

YANG HARUS DILAKUKAN DI ERA GLOBALISASI UNTUK MEMPERTAHANKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA




     Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Sedangkan dalam term antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi, golongan sendiri, kelompok sendiri, atau negara sendiri.

     Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistem hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.

     Demikian hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau kepribadian suatu bangsa.

     Identitas nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai Budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh
Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

A. Unsur-unsur Identitas Nasional
     Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemuka itu merupakan gabungan unsur-unsur pembentuk identitas. Unsur-unsur pembentuk Identitas Nasional Indonesia, yaitu:

1. Suku Bangsa
     Suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa. Kesadaran nasional merupakan hal yang paling dasar menyatukan bangsa, yaitu sadar berbangsa dan bernegara Indonesia, dengan semangat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam satu negara.

2. Agama
     Indonesia merupakan negara yang multi agama. Semua agama di Indonesia harus menganjurkan para umatnya untuk bersatu dan saling menghormati dalam beragama. Indonesia merupakan negara “ Theis Demokratis” yakni: negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi semua agama, melindungi dan menjamin agama-agama yang diberi kesempatan yang sama.

3. Kebudayaan
     Kebudayaan merupakan keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengamalannya dan yang menjadi pedoman tingkah laku dan amal perbuatan. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dapat dikatakan bahwa kebudayaan daerah merupakan kerangka dasar yang saling berintegrasi menuju kesatuan kebudayaan bangsa atau kebudayaan nasional. Integrasi kebudayaan merupakan kerangka dasar untuk mewujudakan integrasi bangsa atau integrasi nasional yang kukuh dan tangguh. Integrasi nasional yang dimasudakan adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentuk suatu identitas nasional.

4. Bahasa
     Bahasa adalah sistem lambang yang dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai saran komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Di Indonesia banyak terdapat berbagai ragam bahasa daerah sebagai sarana interaksi antar manusia yang mewakili banyak suku bangsa atau etnis. Negara mengrhormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.

B. Keterkaitan antara Identitas Nasional dengan Globalisasi
     Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran dan aspek kebudayaan lainnya. Adanya era globalisasi dapat berpengaruh terhadap nila-nilai budaya bangsa indonesia. Era globalisasi tersebut datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada. Nilai-nilai tersebut bersifat positif dan negatif. Ini semua merupakan ancaman, tantangan dan sekaligus peluang bagi bangsa indonesia untuk berkreasi dan berinovasi disegala aspek kehidupan.

      Di era globalisasi pergaulan antar bangsa semakin ketat. Batas negara dan batas wilayah tidak menjadi penghalang. Didalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu akan terjadi proses akulturasi, saling meniru dan memengaruhi antara budaya masing-masing. Sehungga pada proses akulturasi tersebut dapat melunturkan tata nilai yang merupakan jati diri bangsa indonesia. Lunturnya tata nilai tersebut biasanya ditandai oleh dua faktor berikut:

1. Semakin menonjolnya sikap individualistis. Hal ini bertentangan dengan asas gotong royong.
2. Semakin menonjolnya sikap materialistis yang berarti harkat dan martabat manusia hanya diukur dari hasil atau keberhasilan seseorang dalam memperoleh kekayaan. Hal ini bisa berakibat bagaimana cara memperolehnya menjadi tidak dipersoalkan lagi. Bila hal ini terjadi, berarti etika dan moral telah dikesampingkan.

     Pengaruh negatif akibat proses akulturasi dapat merongrong nilai-nilai yang telah ada didalam masyarakat kita. Untuk membendung arus globalisasi yang sangat deras itu, kita harus berupaya menciptakan suatu kondisi agar ketahanan nasional dapat terjaga dengan cara membangun sebuah konsep nasionalisme kebangsaan yang mengarah kepada konsep Identitas Nasional.

C. Upaya untuk Mempertahankan Identitas Nasional di Era Globalisasi
     Dalam arus globalisasi ada begitu banyak tantangan yan dihadapi oleh berbagai Negara, maka begitu banyak pula tuntutan untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi tersebut. Termasuk juga tantangan dalam mempertahankan jati diri bangsa. Untuk menghadapi hal ini perlu adanya strategi untuk mempertahankan identitas nasional yang termasuk jati diri bangsa diantaranya dengan mengembangkan nasionalisme, pendidikan, budaya dan bela Negara.

1. Mengembangkan nasionalisme
     Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang telah memberi identitas sebagai anggota dari masyarakat bangsa- bangsa. Secara umum, nasionalisme dipahami sebagai kecintaan terhadap tanah air, termasuk segala aspek yang terdapat didalamnya. Dari pengertian tersebut ada beberapa sikap yang bisa mencerminkan sikap nasionalisme, yaitu :

a. Menggunakan barang – barang hasil bangsa sendiri, karena bisa menumbuhkan rasa cinta dan bangga dengan hasil tangan kreatif penduduknya.
b. Menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini, bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme.
c. Berprestasi dalam semua bidang bertujuan untuk menambahkan rasa bangga dan sikap rela berkorban.

Tiga aspek dalam konteks nasionalisme adalah :

a. Politik
b. Sosial ekonomi
c. Budaya

2. Pendidikan
     Pendidikan nasionalisme mempunyai peran yang besar didalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu kenyataan bangasa Indonesia adalah memiliki kekayaan budaya beraneka ragam dengan jumlah suku bangsa yang ratusan dengan budaya masing – masing merupakan kekayaan yang sangat berharga dalam dalam pembentukan bangsa Indonesia yang multicultural. Didalam upaya pembentukan dan mempertahankan jati diri bangsa, peran pendidikan sangat efektif untuk menimbulkan rasa memiliki dan keinginan untuk mengembangkan kekayan nasional dari masing – masing budaya lokal.

3. Pelestarian budaya
     Budaya merupaka salah satu penentu jati diri bangsa, budaya adalah hasil karya cipta manusia yang dihasilkan dan telah dipakai sebgai bagian dari tata kehidupan sehari –hari.
Suatu budaya yang dipakai dan diterapkan dalam kehidupan akan mempengaruhi pembentukan pola kehidupan masyarakat, seperti rajin bekerja. Namun pada kenyataannya budaya Indonesia sekarang ini mulai menghilang karena pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Ada dua hal untuk membangunkan jati diri dan budaya bangsa :

a. Merevatalisasi kedaulatan politik, ekonomi dan budaya agar berada pada jalur yang benar dan sesuai dengan hakikat bangsa yang merdeka sehingga bangsa kita mampu mandiri dan bermartabat.
b. Mendorong political will penyelenggaraan Negara, baik legislatif maupun eksekutif untuk membangun dan menjabarkan kembali nilai – nilai dan semangat kebangsaan disetiap hati nurani rakyat.

4. Bela Negara
     Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara, hal demikian membuktikan bahwa bela Negara juga menjadi suatu aturan agar setiap warga Negara harus melakukan tindakan bela Negara demi ketahanan dan eksitensi sebuah Negara.


-   Menggunakan Pancasila sebagai Filter Budaya Asing dan Kemajuan Iptek
          Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sekaligus merupakan pandangan hidup bangsa. Di dalam sila-sila Pancasila terdapat kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia yang sudah berurat akar. Bagi bangsa Indonesia, nilai-nilai itu merupakan jati diri bangsa yang menjadi cita-cita moral yang perlu diwujudkan.

        Dengan adanya tantangan globalisasi yang semakin menggila ini, Pancasila dapat dimanfaatkan sebagai filter atau penyaring berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh globalisasi. Tentunya, kita harus bersikap bijaksana dan mau membuka diri terhadap globalisasi dan kemajuan iptek. Namun, diperlukan juga sikap waspada terhadap pengaruh yang ditimbulkannya. Apakah pengaruh itu sesuai dengan Pancasila atau tidak? Kalau sesuai, dapat diambil dan sebaliknya kalau tidak sesuai dapat ditolak. Dengan begitu, kita dapat mencontoh atau meniru pengaruh baiknya dan tentunya dapat menghindarkan diri dari pengaruh buruk yang ditimbulkannya. Dalam hal itu, Pancasila dapat dijadikan ukuran atau filter dalam penerimaan dan penolakan pengaruh globalisasi yang dapat memudarkan jati diri bangsa Indonesia.


-   Memotivasi Bangsa Indonesia untuk Bersikap Kritis terhadap Perubahan
        Perubahan belum tentu buruk. Nah, kamu harus dapat memilah mana perubahan yang baik dan mana yang buruk. Setelah itu, kamu juga harus pandai-pandai menyikapi perubahan-perubahan tersebut. Dengan sikap kritis dan bijak, kamu dapat mengambil keuntungan dari sikap perubahan-perubahan yang ada tanpa terjerumus atau terpengaruh oleh dampak negatif yang ditimbulkannya.


        Nah oleh karna itu Bangsa Indonesia agar bisa menjadi Negara yang maju dan bermartabat tinggi serta tidak dipandang sebelah mata oleh negara lainnya kita harus menanemkan dalam Hati nilai nilai yang baik seperti rendah hati, pantang menyerah, bersifat merendah dan jangan lupa harus memiliki skill yang baik yang memiliki banyak kemampuan atau bisa disebut multitalent, seperti bisa berbahasa asing dengan baik, dapat menjadi pemimpin yang baik dan benar, dapat bertanggung jawab dengan baik, dan lain sebagainya yang masih banyak lagi.
“ K3 UNTUK INDONESIA YANG LEBIH PRODUKTIF ”



            Apasih yang kalian ketahui tentang K3 ? dan kepanjangan dari K3 ?, Atau kalian tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan K3 dan kepanjangan dari K3 tersebut ?, Oke jika kalian belum mengerti apa itu arti dari K3 dan kepanjangan dari K3 kami akan membantu anda untuk mengetahui seberapa dalam K3 itu, Disini kami bukan mahasiswa jurusan K3 ataupun jurusan Kesehatan, Tetapi kami akan menjabarkan sedikit yang kami ketahui tentang apa itu K3 ?.
            K3 itu adalah kepanjangan dari Keslamatan dan Kesehatan Kerja, Didalam K3 tersebut umumnya memiliki 3 versi diantaranya adalah pengertian K3 menurut  Filosofi, Keilmuan serta menurut standar OHSAS 18001:2007.
Berikut adalah penjabaran dan definisi K3 sesuai dengan Filosofi, Keilmuan serta menurut standar OHSAS 18001:2007 :
-K3 Menurut Filsofi.
Keslamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan Jasmani maupun Rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya, Supaya dapat menjadi manusia yang makmur untuk kedepannya.
-K3 Menurut Keilmuan.
            Keslamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah definisi tentang semua ilmu yang di jabarkan dan penerapannya untuk mencegah terjadinya apa yang tidak kita inginkan kedepannya seperti, Kecelakaan Kerja, Penyakit yang ditimbulkan akibat Pekerjaan, Peledak, Kebakaran dan Pencemaran Lingkungan.
-K3 Menurut standar OHSAS 18001:2007.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. Standar OHSAS 18001 ialah standar yang paling secara umum banyak dianut (dirujuk) oleh banyak perusahaan (organisasi) dalam melaksanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam manajemen organisasi (perusahaan) yang bersangkutan. Standar OHSAS 18001 merupakan standar yang mudah digunakan serta mudah diterapkan dan dikembangkan pada berbagai macam organisasi dan tingkatannya (misal : organisasi pendidikan, perusahaan, rumah sakit maupun organisasi/bisnis/perusahaan lainnya).
Nah setelah kami membahas apa itu K3 dan apa itu kepanjangan dari K3, Selanjutnya kami akan membahas alat – alat apa saja yang digunakan dalam proses K3, Mulai dari alat untuk memadamkan Api ringan, Api besar, Helm Safty, Menaggulangi terjadinya kecelakaan saat bekerja dalam proyek dan lain sebagainya yang masih banyak lagi, Berikut Alat – Alat yang digunakan dalam K3 :

       HELM SAFETY



Yang pertama kita akan membahas, apa fungsi dari helm safety terlebih dulu. warna mencolok atau terang pada helm safety seperti warna kuning yang terdapat pada gambar disamping hadir dengan tujuan utamanya yaitu, berharap pekerja yang menggunakan helm untuk keselamatan diri ini akan lebih mudah terlihat apabila ada kendaraan atau alat berat yang mau lewat sehingga tidak menabrak pekerja, Dimana setiap pekerja wajib menggunakan Helm Safety tersebut agar melindungi kepala dari kejatuhan atau benturan benda apapun, Pada helm terdapat lobang kecil yang di fungsikan untuk mengsinkronisasikan udara yang keluar dan masuk agar kepala didalam tetap fresh.



-         APAR ( Alat Pemadam Api Ringan )



Yang kedua kami akan membahas APAR, apa itu APAR ?, APAR adalah alat pemadam api ringan yang alatnya terdapat atau terletak didekat - dekat dinding yang digantung karna harus disesuaikan dengan peraturan yang ada, karna alat APAR ini harus stanbye di tempat – tempat tertentu untuk meminimalisirkan kebakaran. Berikut beberapa contoh dan jenis dari APAR :
-Klas A : Kebakaran yang berasal dari bahan biasa padat yang mudah terbakar 
Contoh   : kertas, kayu, plstik, karet, dll.

-Klas B : Kebakaran yang berasal dari bahan cair dan gas yang mudah menyala 
Contoh   : minyak tanah, bensin, solar, thinner, LNG, LPG, dll.
           
-Klas C : Kebakaran yang berasal dari peralatan listrik (hubungan arus pendek) 
Contoh   : generator listrik, setrika listrik, dll.

-Klas D : Kebakaran yang berasal dari bahan logam 
Contoh   : magnesium, potassium, lithium, calcium, dll.

JENIS BAHAN UTAMA APAR :

1.Busa 
Busa dalam APAR itu dapat memadamkan api yang disebabkan oleh Klas A dan B.

2.Tepung kimia kering (Dry Chemical) 
Tepung kimia kering (Dry Chemical) dalam APAR itu dapat memadamkan api yang disebabkan oleh klas A, B dan C.

3.Gas CO2 (Carbon Dioxide) 
Gas CO2 (Carbon Dioxide) dalam APAR itu dapat memadamkan api yang disebabkan oleh klas C.

4.Cairan mudah menguap (Hallon) 
Cairan mudah menguap (Hallon) dalam APAR itu dapat memadamkan api yang disebabkan oleh klas A, B dan C.

Tanda Tempat Penempatan Pada APAR sebagai berikut :

a. Pada Dinding.
•Segitiga sama sisi warna merah
•Ukuran sisi 35 Cm
•Tinggi tanda pada 7,5 Cm warna merah
•Ruang tulisan tinggi 3 Cm warna merah 



b. Pada tiang berbentuk kotak, tanda pemasangan diberi tanda merah .


c. Pada tiang berbentuk bulat, tanda pemasangan diberi tanda merah .


 
Persyaratan Tehnis APAR 

- Untuk semua jenis APAR yang biasanya dikemas dalam tabung harus memenuhui syarat: 

1.Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat ).
2.Dilengkapi dengan etiket cara – cara penggunaan yang memuat urutan singkat dan jelas tetang cara penggunaannya.
3.Segel harus dalam keadaan baik.
4.Tidak ada kebocoran pada membran tabung gas tekanan tinggi (Cartridge ).
5.Slang harus dalam keadaan baik dan tahan tekanan tinggi.
6.Bagi APAR yang jenis Busa tabung dalam tidak bocor serta lubang pengeluaran (neszel) harus tidak tersumbat baik.
7.Bahan baku pemadam harus selalu dalam keadaan baik.
8.Tutup lubang harus baik dan tertutup rapat.
9.Isi tabung gas sesuai dg tekanan yang dipergunakan.
10.Belum lewat batas masa berlakunya.
11.Warna tabung harus mudah dilihat.

Pemasangan dan penempata harus memenuhi syarat :
1.Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah dilihat, diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan.
2.Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis dan penggolongan kebakaran.
3.Setiap APAR harus dipasang menggantung pada dinding dengan sengkang atau dalam lemari kaca.
4.Pemasangan dilakukan sedemikian rupa sehingga bagian paling atas pada ketinggian 1,3 meter dari permukaan lantai.
5.Tidak boleh dipasang didalam ruangan yang mempunyai suhu lebih dari 49o C.
6.Penempatan APAR didasarkan pada kemampuan jangkauan sera jenis bangunannya.


-        ALAT PEMADAM API BESAR ( HYDRANT )



Yang ketiga kami akan membahas fungsi dari apa itu HYDRANT ?, Hydrant adalah alat pemadam api yang cukup besar yang sudah tidak bisa dijangkau atau ditanggulangi oleh APAR lagi, oleh karna itu Hydrant hadir untuk menanggulangi kebakaran api yang cukup besar, alat ini tidak seperti APAR yang mengeluarkan busa atau sebagainya, Hydrant ini mengeluarkan air yang memiliki aliran air sangat cepat dan kuat, tujuannya agar airnya menjangkau lokasi yang terjadinya kebakaran, cara menggunakan Hydrant tersebut adalah kita tnggal mencolokan atau memasukan selang tersebut ke pusat air yang telah disediakan, setelah itu kita tinggal membuka dan memutar aliran airnya supaya air tersebut keluar, nah setelah itu kita dianjurkan untuk memegang selangnya lebih dari 1 orang karna alirannya sangat kuat takutnya kita terbawa kencangnya goyangan yang disebabkan oleh derasnya air yang keluar dari sumbernya.



-        SEPATU SAFETY



Yang keempat kami akan membahas fungsi dari apa itu sepatu safety ?, ya sepatu safety adalah model sepatu yang telah di buat atau diracik oleh beberapa ahli yang tujuan nya itu digunakan untuk melindungi kakisipemakai dari bahaya yang terdapat disekitar kita seperti kejatuhan batu, besi dan bahan bahan yang berat sekalipun, kenapa sepatu safty tersebut aman untuk digunakan oleh kaki kita ?, karna sepatu tersebut telah di desain sesempurna mungkin bagi pekerja diseluruh dunia, dibagian depan sepatu terdapat pelindung kaki yang terbuat dari lapisan besi agar kaki benar – benar terlindung dari jatuhnya benda berat, bagian belakangnya juga yang terdapat ditumit kaki terdapat lapisan besi tujuan nya masih sama agar kaki dapat terlindung dari benturan atau kejatuhan benda yang berat, selanjutnya kulit yang digunakan pada sepatu tersebut tidak terbuat dari kulit sembaragan, menggunakan kulit alsi yang akan tahan lama digunakan oleh sipemakai tersebut.



-        KACA MATA SAFETY

 


Yang kelima kami akan membahas fungsi dari apa itu kaca mata safety ?, ya kaca mata safety itu kacamata yang digunakan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang mengakibatkan efek debu, adanya percikan potongan,  memotong menggunakan grinda, menge las dan lain sebagainya, bedakan kacamata safety dengan kaca mata gaya yang digunakan untuk kerja, karna kaca mata safety itu sudah dirancang benar – benar untuk pekerja yang fungsi dan tujuannya untuk melindungi mata dari cahaya , debu dan lain sebagainya yang bisa merusak mata, oleh karna itu setiap pekerja wajib menggunakan kaca mata safety yang tujuannya utnuk melindungi mata.



-        BAJU SAFETY


Yang keenam kami akan membahas tentang fungsi dari apa itu baju safety ?, ya baju safety adalah baju yang digunakan oleh pekerja untuk melakukan kegiatan kerja mereka sehari – hari, baju tersebut dibuat tidak sama denga baju pada umumnya, karna baju tersebut digunakan ditempat yang bener – bener memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi, oleh karna itu setiap perusahaan memiliki baju yang berbeda beda dengan perusahaan lain, kelebihan dari baju tersebut iyalah tidak mudah sobek, lebih kuat dari pada baju pada umumnya dan lain sebagainya. Oleh karna itu setiap pekerja memiliki seragam safetynya masing – masing sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Selain dari pada itu setiap perusahaan yang memfasilitasi karyawannya dengan pakaian seragam tentunya memudahkan pula bagi masyarakat untuk mengetahui identitas karyawan tersebut dan memberikan kebanggaan bagi para karyawan terhadap perusahaan tempatnya bekerja.



-        EAR PLUGS


Yang ketujuh kami akan membahas tentang fungsi dari ear plugs, apa itu ear plugs ?, ya ear plugs adalah benda yang digunakan untuk meredam suara yang memiliki volume tinggi atau berisik, dimana ear plugs ini digunakan dibagian anggota tubuh yaitu kuping, ear plugs ini digunakan untuk mengantisipasi kebudekan pada kuping kita akibat suara voleme yang tinggi atau berisik yang terdapat pada ruangan – ruangan tertentu, contohnya ruangan yang berisik dan yang memiliki volume suara tinggi iyalah terdapat di gedung pabrik yang sedang produksi, oleh karna itu kita membutuhkan ear pulgs agar meminimalisirkan kerusakan pada kuping kita. 



-        SARUNG TANGAN



Yang kedelapan kami akan membahas tentang fungsi dari sarung tangan, sarung tangan diatas pada umumnya memang wajib untuk di gunakan saat bekerja, kenapa ?, agar tangan si pekerja lebih aman dari ancaman benda panas,cidera, tajam, dan lain sebagainya, oleh karna itu setiap pekerja wajib dan berhak memiliki sarung tangan untuk melakukan aktivitas didalam kerjaannya agar lebih safety kedepannya. Dan sarung tangan tersebut banyak memiliki banyak macam model sesuai dengan apa yang di kerjakan atau sesuai dengan fungsinya.

  

-        MASKER


Yang kesembilan kami akan membahas tentang fungsi dari masker, apa fungsi masker menurut anda ?, ya masker diatas berfungsi untuk mengantisipasi debu yang masuk kedalam paru – paru pekerja lewat hidung, fungsi dari masker tersebut iyalah : mengurangi gejala-gejala penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan denyut nadi. Selain itu, fungsi paru-paru mereka yang menggunakan masker lebih baik bila dibanding mereka yang tidak memakai masker. Oleh karna itu masker sangat penting untuk kehidupan masyarakat yang sering beraktivitas diluar rumah, apasalahnya kita mengantisipasi sebelum terjadi hal yang tidak kita inginkan,
  


-        HARNESS ( ALAT PELINDUNG DIRI )


Yang kesepuluh dan yang terakhir pada pembahasan kami, kami akan membahas tentang fungsi dari Harness, ada yang tau apa itu Harness ?, ya harnest itu alat pelindung diri yang sangat penting menurut kami, dimana yang menggunakan alat pelindung diri ini bekerja di ketinggian, seperti membersihkan gedung, mengecat gedung, membangun sebuah apartement dan gedung – geedung tinggi yang lainnya, dimana bila pekerja tidak menggunakan ini dia akan sangat fatal sekali bila bekerja pada ketinggian atau bisa dibilang tanpa alat ini tarohannya nyawa dia sendiri, oleh karna itu setiap perusahaan atau yang lainnya wajib menyarankan dan memberitahu untuk selalu mengutamakan keselamatan.


Nah dari semua yang telah kami jabarkan walaupun tidak begitu lengkap apakah anda yang bekerja dan yang tidak bekerja apakah anda masih tidak ingin menggunakan safety saat beraktivitas ?, bahaya lho jika tidak menggunakan safety, dimana ada sebab maka disitu akan timbul akibat. apasalahnya sih kita mencegah daripada mengobati ?, soalnya banyak yang telah terjadi kecelakaan itu diakibatkan karna tidak adanya disiplin diri dan tidak adanya tanggung jawab dalam hal perlindungan diri atau safety, yang kami ketahui itu orang Indonesia rata – rata dalam hal keamanan harus diingetin bukan dalam diri sendiri tidak adanya kesadaran dalam diri masig – masing, bila terjadi kecelakaan aja baru sadar, masih mending jika kecelakaannya masih kecelakaan ringan, bila kecelakaan besar ? hingga cacat permanent ?, kan yang rugi kita juga jika cacat permanent karna hal sepele, maka dari itu tanamkan lah kesadaran dalam hal keamanan atau safety dalam setiap aktivitas, karna semua itu dari kita, untuk kita dan buat kita. Trimakasih.