Sabtu, 27 Juli 2019

NsLookup Dengan Bahasa Pemrograman Java

Pada NsLookup pada java ini dimana kita dapat mengetahui Ip Address pada sebuah Domain yang ingin kita lihat, seperti Google, youtube, Facebook dan lain sebagainya, berikut Script java nya yang dapat melihat Domain tersebut seperti gambar dibawah ini :

LISTING PROGRAM


Pada gambar diatas dimana melakukan import terlebih dahulu, lalu dengan nama kelas NsLookup.java. dimana terdapat percabangan if yang akan mencetak SOP, lalu juga pada script diatas dapat melihat ip address pada computer, selain bisa mendapatkan ip address, script diatas juga dapat melihat nama pc tersebut.


OUTPUT PROGRAM


Pada gambar diatas terdapar 3 ip dan nama yang berbeda, dimana mengambil nama ip pribadi, yang kedua youtube dan ketiga twitter.




IP to Name dengan Bahasa pemrograman Java

Pada program java ini dimana kita dapat mengetahui nama perangkat kita lewat IPaddress dimana terdapat listing sebagai berikut :

LISTING PROGRAM

 Pada listing diatas dimana terdapat address = InetAddress.getByName(host); untuk mendapatkan nama perangkat yang dicari melalui ip address. Lalu jika ip address salah maka tidak akan muncul nama perangkat nya dan akan menampilkan ("invalid IP - malformed IP"); atau nama ip address nya kecetak kembali.

OUTPUT PROGRAM





Get Name dengan Bahasa pemrograman Java

Pada program java ini dimana kita dapat mengetahui nama perangkat kita lewat getName pada pemrograman java dimana terdapat listing sebagai berikut :

LISTING PROGRAM


Dimana InetAddress host = null; akan mendeklarasikan InetAddress yang akan memanggil fungsi dari host = InetAddress.getLocalHost(); yang berfungsi sebagai memanggil, dan akan mencetak nama computer anda.

OUTPUT PROGRAM





Get IP dengan Bahasa pemrograman Java

Pada program java ini dimana kita dapat mengetahui IP perangkat kita lewat getIP pada pemrograman java dimana terdapat listing sebagai berikut :


LISTING PROGRAM

for (int i=0; i<ip.length; i++), if (i>0), System.out.print(“.”), System.out.print(ip[i] & 0xff) berfungsi untuk memanggil ip address dimana yang ditranslate dari bilangan binner.

OUTPUT PROGRAM









Kamis, 18 April 2019


Langkah – langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstal aplikasi anaconda, misalkan sudah menginstal aplikasi anaconda, lalu membuka aplikasi anaconda seperti berikut;


Pada aplikasi anaconda diatas banyak menu aplikasi pilihan, dimana kita akan menggunakan aplikasi anaconda tersebut dengan Jupyter Notebook. Setelah klik Launch maka nantinya aplikasinya akan berpindah secara otomatis kedalam web browser seperti berikut;


Setelah itu jika kita ingin menyisipkan script, langkah selanjutnya kita klik new yang ada di atas bagianan kanan pada Jupyter Notebook, lalu pilih Python 2 seperti berikut;


Setelah itu langkah selanjutnya adalah nantinya di web browser akan membuka tab baru dan nantinya disitu kita akan menyisipkan scriptnya.
Langkah ke -1 adalah kita akan membuat Praktik Regresi Linear seperti berikut;


Pada gambar diatas, dimana ada In dan Out, dimana In adalah tempat memasukan atau meyisippkan script dan Out adalah output atau hasil dari apa yang kita masukan sebelumnya, dimana output tersebut merupakan hasil dari penjualan produk. Lalu dimana jika sudah me running script sebelumnya dan ingin membuat In baru untuk menyisipkan script klik tanda ( + ) dan me running script tinggal klik bacaan Run pada bagian atas kiri seperti berikut;


Selanjutnya sama seperti diatas yang harus menyisipkan script di dalam In dan menghasilkan Out yang sesuai dengan yang dimasukan ke dalam In, dimana pada gambar dibawah ini menghasilkan diagram hasil dari pengamatan, berikut hasilnya;



Selanjutnya sama seperti diatas yang harus menyisipkan script di dalam In dan menghasilkan Out yang sesuai dengan yang dimasukan ke dalam In, berikut hasilnya;


Lalu selanjutnya juga masih sama seperti langkah – langkah diatas dimana pada gambar dibawah ini akan menghasilkan hasil dari penjumlahan dan perkalian, berikut hasilnya;


Selanjutnya sama seperti diatas yang harus menyisipkan script di dalam In dan menghasilkan Out yang sesuai dengan yang dimasukan ke dalam In, dimana pada gambar dibawah menghasilkan hasil dari prediksi statmodel, berikut hasilnya;



Kemudian langkah selanjutnya sama dengan langkah – langkah sebelumnya, dimana jika ingin membuat in dan out baru tinggal klik “+” yang terdapat diatas kiri, dimana pada gambar diatas menghasilkan perhitungan r squared, seperti gambar berikut;


Yang terakhir sama seperti diatas yang harus menyisipkan script di dalam In dan menghasilkan Out yang sesuai dengan yang dimasukan ke dalam In, dimana pada gambar dibawah ini menghasilkan diagram yang merupakan hasil dari plotting the least squares line, berikut hasilnya;





Minggu, 31 Maret 2019



CARA INSTAL APLIKASI ANACONDA DI WINDOWS 7 64 bit

Ø  APLIKASI ANACONDA
Aplikasi Anaconda adalah kumpulan library dalam bahasa python untuk machine learning. sebuah aplikasi yang terdiri dari berbagai package dan tool untuk melakukan pengembangan aplikasi menggunakan bahasa Phyton. Penggunaan aplikasi Anaconda cukup user friendly, dimana pada aplikasi Anaconda bertujuan untuk mengkelompokan data atau menyederhanakan data kedalam kelompok – kelompok yang sudah diketahui sebelumnya. berikut langkah – langkah cara instal aplikasi Anaconda ;


1.      Cari Software aplikasi Anaconda yang telah diunduh atau yang ada di media penyimpanan seperti dibawah ini.


2.      Langkah selanjutnya double klik pada aplikasi Anaconda nya lalu akan muncul loading setupnya.

 
  
3.      Pada tahap instal awalan klik next.


4.      Lalu akan muncul Anaconda end user license Agreement, lalu klik I Agree.


5.      Lalu akan muncul pilihan Just Me dan All User, pilih yang di Recommended lalu klik Next.


6.      Lalu pilih lokasi penyimpanan data dari aplikasi Anaconda tersebut, jika sudah sesuai dengan lokasi yang ingin kita simpan klik next.



7.      Lalu selanjutnya akan muncul advanced options, kemudian pilih register Anaconda as my default python 2.7 dan klik Install.


8.      Lalu tunggu sampai selesai proses install nya.


9.      Lalu akan muncul keterangan completed, kemudian klik Next.


10.  Lalu langkah berikutnya klik Skip.


11.  Lalu klik Finish.


12.  Lalu kita dapat test aplikasi Anaconda yang telah diinstall tadi, dengan cara mencari di menu star logo pada windows.


13.  Lalu pada menu command prompt ketik “jupyter notebook” seperti berikut.


14.  Lalu akan otomatis terbuka ke halaman web seperti berikut.


Seperti diatas langkah – langkah cara install aplikasi pada Anaconda yang sederhana dengan menggunakan windown 7 64 bit. Semoga langkah – langkah tersebut bermanfaat bagi yang membacanya. Terimakasih.

Sabtu, 30 Maret 2019

- Sejarah OS (Oprating System)

Sejarah Perkembangan Sistem operasi ~ Sistem operasi (operating system atau OS) adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai dalam penggunaan komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software aplikasi. Layanan tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, tugas penjadwalan, dan antar-muka user. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas ini dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

- Sejarah RIM (Research In Motion)

Pada tahun 1998, Research In Motion (RIM) yang merupakan perusahaan dari Kanada mengenalkan Blackberry sebagai telepon genggam yang memiliki kemampuan menyampaikan informasi jaringan data nirkabel yang mengejutkan dunia pada saat itu. Hal ini dikarenakan terintegrasinya layanan email secara praktis yang sering disebut dengan push e-mail. Push e-mail adalah sebuah layanan untuk memudahkan seseorang menerima email layaknya sms yang pada saat itu hanya bisa dilakukan di PC saja, sehingga orang tersebut tidak perlu melakukan kegiatan ritual memeriksa email. Karena perangkat ini akan memberikan notifikasi jika ada email masuk.
            Tahun berikutnya setelah melakukan pengembangan, RIM mengeluarkan blackberry dengan sentuhan lebih ke model seperti saat ini. Fitur yang diunggulakn saat itu mampu melakukan sync hingga 10 email pribadi maupun bisnis yang bisa diupgrade. Mulai saat itu RIM terus mengembangkan blackberry dari sisi teknologi serta modelnya yang akan bekerja secara jenius dimasa depan. Sejarah perkembangan Sistem Operasi Blackberry  dimulai dari versi 1.0, 2.0, 3.0, 4.0 dimana tidak terdapat fitur-fitur yang mengesankan dari versi tersebut, baru pada versi 4.5 blackberry mengenalkan teknologi push e-mail.

·         Blackberry versi 4.5

Pada sistem operasi versi ini blackberry memperkenal push e-mail pada perangkatnya yang memungkin user dapat menerima dan mengirim email cukup dari ponsel mereka, pada versi ini tidak mendukung touchscreen. Pada umumnya perangkat yang menggunakan os ini menggunakan trackball sebagai kursornya.

·         Blackberry versi 5

Dirilis pada tanggal 8 Oktober 2008 – RIM mulai merilis BlackBerry berteknologi layar sentuh yang inovatif dengan nama BlackBerry Storm. Verizon dan Vodafone memamerkan BlackBerry Storm sebagai Smartphone pertama di dunia dengan layar sentuh yang clickable (layar sentuh yang bisa di click karena pegas kecil yang ditanamkan dibawah layar). Teknologi layar sentuh ini disebut SurePress. Karena inovasi pada Touchscreen nya ini maka BlackBerry Storm meraih penghargaan Best Mobile Technology Breakthrough pada GSMA 14th Annual Global Mobile Awards. Pada sistem operasi versi 5 sudah mendukung sensor trackpad dan blackberry mengenalkan Appworld sebagai tempat mendownload aplikasi pada tanggal 1 April 2009.

·         Blackberry versi 6

Pada April 2010 RIM mengumumkan BlackBerry OS baru versi 6.0, yang dirilis pada kuartal 3 2010. Tidak banyak perubahan pada sistem operasi versi ini, yang berubah hanyalah tampilan interface yang lebih diperbagus oleh RIM.

·         Blackberry versi 7

Pada tanggal 2 Mei 2011, RIM kemudian mengumumkan BlackBerry OS 7. Ini akan dirilis pada musim panas 2011. Pada versi 7 ini blackberry menggunakan fitur NFC sebagai media transfer data.

·         Blackberry versi 10

Dirilis pada tanggal 28 Januari 2014 ini adalah versi terbaru dari sistem operasi blackberry dimana pada saat ini blackberry dalam keadaan down karena kalah bersaing dengan sistem operasi iOS dan Android, akan tetapi pada versi terbaru ini blackberry membawa penyegaran dimana aplikasi android juga dapat berjalan pada sistem opeasi OS 10.

Kelebihan
Dari segi Sistem Operasi yang dibawa perangkat BlackBerry dirasa sangat menguntungkan, terlebih lagi jika anda menggunakannya untuk bisnis, karena Sistem Operasi Blackberry mempunyai menejemen kontak yang akurat serta rapi diantara beberapa Sistem Operasi yang lainnya. Dan merupakan sistem operasi yang paling tangguh dipasaran OS.

Kekurangan
Kekurangan utama dari sistem operasi bawaan Blackberry adalah saat digunakan untuk browsing atau berjelajah dunia maya, akan terasa sangat lambat dan masih lemah, jika dibandingkan dengan perangkat menggunakan sistem operasi lain.


- Sejarah ANDROID

Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux dan dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone serta komputer tablet. Android pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan bernama Android, Inc., dengan dukungan finansial yang berasal dari Google, yang kemudian Google pun membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi android tersebut secara resmi dirilis pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya sebuah perusahaan Open Handset Alliance, konsorsium dari beberapa perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, serta telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk memajukan standar terbuka dari perangkat seluler. Ponsel yang berbasis sistem operasi Android pertama dijual pada bulan Oktober 2008.
            Sejarah android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc. didirikan tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc., Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah "perangkat seluler pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi penggunanya".
            Tujuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi kamera digital, namun disadari bahwa pasar dari kamera digital tidak besar potensinya, dan pengembangan Android lalu dialihkan pada pasar telepon pintar atau smartphone untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum dirilis). Meskipun para pengembang Android tersebut merupakan pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dijalankan secara diam-diam dan hanya diungkapkan bahwa para pengembang tersebut sedang berusaha menciptakan sebuah perangkat lunak yang dapat diperuntukkan untuk telepon seluler.

1. Android 1.0 (2008)

Sistem operasi ini adalah bayi Android yang masih sangat sederhana. Pengguna diajak beradaptasi dengan user experience dalam menjajal sebuah perangkat mobile yang sekarang disebut smartphone. Jika sekarang kita terbiasa menggulir layar ke bawah untuk melihat notifikasi, asal-muasalnya adalah dari Android 1.0 ini. Google untuk pertama kalinya memperkenalkan mekanisme pull-down notification. Selain itu, Android juga mengenalkan widget aplikasi yang menjadikannya berbeda dengan iOS, yang digunakan sampai sekarang.

2. Android 1.5 Cupcake (2009)

Versi ini adalah debut versi Android yang menggunakan nama camilan. Tradisi ini dipertahankan hingga versi terbarunya. Pada Cupcake, Google memperkenalkan SDK widget untuk third-party developer, sehingga aplikasi third-party bisa bisa memiliki widget sendiri layaknya aplikasi bawaan Google. Dua pembaruan signifikan pada Cupcake juga meliputi kemampuan perekaman video dengan kamera ponsel, serta kemampuan keyboard layar sentuh.

3. Android 1.6 Donut (2009)

Di tahun yang sama, Google cukup tak sabar berinovasi dengan menghadirkan Android Donut. Pada versi ini, Android bisa digunakan untuk perangkat mobile dengan ukuran layar apa saja. Android Donut juga memunculkan kolom pencarian pada antarmuka ponsel yang memungkinkan pengguna mencari informasi di internet, file lokal, kontak, dan apa saja secara lebih cepat.

4. Android 2.0 Eclair (2009)

Hanya sekitar sebulan setelah Android Donut rilis, Android kembali merilis update versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0 Eclair. Eclair menjadi Android pertama yang menghadirkan layanan navigasi Google Maps. Sistem tersebut menjadi awal mula era GPS yang sekarang bukan cuma ada di ponsel, tapi juga di mobil-mobil modern. Eclair juga menjadi Android pertama yang mendukung HTML5 pada browser sehingga bisa memutar video. Metode swipe untuk membuka kunci layar juga diperkenalkan pada Eclair.

5. Android 2.2 Froyo (2010)

Tahun 2010, selain meluncurkan Android Froyo, Google menghadirkan ponsel Nexus pertama, “Nexus One”, yang pertama mendapat update Android tersebut. Ada beberapa pembaruan pada Froyo dibandingkan pendahulunya. Dari segi tampilan, Android Froyo memungkinkan lima panel layar depan alias home screen. Froyo juga menambah pilihan keamanan penguncian bagi pengguna. Dari yang sebelumnya cuma penguncian pola (pattern lock), belakangan dilengkapi dengan opsi PIN lock.

6. Android 2.3 Gingerbread (2010)

Di era selfie, menyadari kebutuhan netizen, Google membangun versi Gingerbread dengan kemampuan kamera depan membidik foto secara mandiri. Dari segi tampilan, Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Selain itu, dari segi fungsi, Gingerbread memungkinkan pengguna memencet keyboard virtual secara bersamaan (multitouch), yang dipertahankan hingga sekarang dengan berbagai peningkatan kinerja.

7. Android 3.0 Honeycomb (2011)

Untuk pertama kalinya, sistem operasi ini mendukung kemampuan tombol virtual untuk home, back, dan menu. Sasarannya pun lebih ke perangkat tablet ketimbang smartphone yang kala itu cukup digandrungi. User interface yang digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone, mengingattampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.

8. Android 4.0 Ice Cream Sandwich (2011)

Versi ini mengadopsi kemampuan Honeycomb, tapi lebih menyasar smartphone. Contohnya kemampuan tombol virtual yang hingga sekarang banyak diimplementasikan para vendor. Beberapa pembaruan fitur lainnya mencakup kemampuan membuka layar menggunakan wajah (face unlock), analisa penggunaan data internet, serta paket aplikasi bawaan dari vendor yang mencakup kalendar, mail, kalkulator, dan lainnya.

9. Android 4.1 Jelly Bean (2012)

Setelah sebelumnya melakukan pembaruan dengan perbedaan minor, lewat versi ini Google membawa pembaruan cukup signifikan dan responsif pada Android. Jelly Bean memungkinkan pengguna melakukan scroll cepat ke bawah untuk melihat kumpulan informasi penting, seperti agenda, email, dan laporan cuaca. Selain itu, Jelly Bean merupakan inovasi Google untuk menghadirkan asisten digital yang dinamai Google Now. Sejak versi ini, Google semakin berhasrat untuk membuat asisten digital yang lebih hidup, manusiawi, dan relevan bagi pengguna.

10. Android 4.4 KitKat (2013)

Butuh setahun bagi Google untuk menghadirkan KitKat dengan tampilan baru yang lebih segar. Fitur “Ok, Google” dihadirkan Google pada versi ini. Pengguna bisa melakukan perintah pencarian menggunakan suara.

11. Android 5.0 Lollipop (2014)

Tak banyak melakukan perubahan yang inovatif, pembaruan yang mencolok pada Lollipop paling tampak dari sisi desainnya yang disesuaikan dengan zaman. Satu-satunya yang lumayan baru adalah dukungan untuk gambar berformat RAW. Format itu memungkinkan para ilustrator, fotografer, atau graphic designer menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa mengurangi kualitas.

12. Android 6.0 Marshmallow (2015)

Ketimbang versi sebelumnya, desain menu aplikasi pada Android Marshmallow benar-benar dibuat baru sehingga terasa lebih dinamis. Keamanan juga mendapat peningkatan pada versi ini karena Google memungkinkan vendor menyematkan sensor pemindai sidik jari. Selain itu, ada juga fitur memory manager yang memungkinkan pengguna mengecek penggunaan memori pada tiap aplikasi. Pembaruan kedua ditilik dari pengaturan volume. Pada Marshmallow, pengguna bisa mengontrol volume yang berbeda-beda pada panggilan, media, dan alarm.

13. Android 7.0 Nougat (2016)

Nougat sempat menjadi OS paling populer yang hampir digunakan di semua smartphone dari vendor yang bekerja sama dengan Google. Android Nougat juga memiliki dukungan terhadap platform virtual reality terbaru Google. Adapun pembaruan paling mendasar pada versi Nougat adalah kehadiran Google Assistant yang menggantikan Google Now, yang lebih bisa diandalkan untuk menjalankan pelbagai fungsi. Fitur-fitur baru lainnya mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta fitur Doze yang telah dikenalkan di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan.

14. Android 8.0 Oreo (2017)

Android Oreo hadir dengan sejumlah pembaharuan minor. Meskipun tidak signifikan, tapi nyatanya mampu membuat tampilan Android Oreo menjadi lebih manis dan segar. Beberapa tampilan yang mengalami pembaharuan ialah Home Screen, App Drawer, Menu Setting, Notifikasi, Menu Battery, dan Menu Storage. Optimasi sistem operasi pada fitur Android Oreo versi terbaru ini digadang-gadang mampu membuat smartphone tidak hanya lebih pintar, tapi cepat, powerful, dan lebih baik dari Android Nougat.

Kelebihan
- Open Source
- Gampang di Modifikasi
- Harga Beragam dan Flexsible

Kekurangan
- Sistem Bekerja Cukup Berat
- Kurang Cocok Dengan Hardware yang Buruk


- Sejarah IOS (Iphone Oprating System)

Sistem operasi dari AppleiOS, merupakan salah satu sistem operasi yang cukup populer. Meskipun sistem operasi ini cenderung eksklusif, tetapi terbilang sukses. Terbukti dari laku kerasnya perangkat Apple yang menggunakan iOS. iPhone OS atau yang disingkat dengan iOS merupakan sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan dan dikembangkan oleh Apple inc. iOS memang dibuat ekslusif hanya untuk perangkat milik Apple, seperti iPhone, iPad dan iPod Touch.
Sejak iOS pertama hingga versi terakhir, Apple selalu merilis versi terbaru setiap setahun sekali. Dimana saat ini, Apple telah merilis iOS 11 pada tanggal 11 Oktober 2017 lalu dan menjadi versi teranyar. Dalam iOS 11, Apple menambahkan banyak fitur baru dan melakukan perubahan interface. Dan iOS 11 versi terakhir yang dirilis adalah update iOS 11.0.3 yang membawa sejumlah perbaikan bug. 
Berdasarkan data per bulan Desember 2017 dari App Store, paltform yang paling banyak digunakan adalah iOS 11 dengan pangsa pasar 59%, disusul iOS 10 (dengan 33% dan iOS 9 serta dibawahnya dengan pangsa 8%, Itu artinya, banyak pengguna iPhone, iPad dan iPod Touch yang sudah meng-update perangkat mereka ke versi iOS terbaru. 
Dari uraian diatas terlihat bahwa iOS pada dasarnya adalah sistem operasi yang cukup unggul. Sistem operasi ini juga cukup bersaing ketat soal fitur dengan Android. Lantas, bagaimana iOS pada awalnya sampai saat ini bisa berkembang? Berikut perjalanan iOS dari versi pertama hingga iOS 11 yang saat ini baru diluncurkan.

·         iOS 1

Tahun 2007, Steve Jobs pertamakali memperkenalkan iPhone. Saat itu, Steve Jobs menyematkan iOS versi pertama pada produk ponsel cerdas pertama besutan Apple tersebut. Versi pertama iOS ini dikembangkan dari OS X. Sistem operasinya sendiri saat itu masih tertutup untuk pengembang pihak ketiga. Kemudian Apple merilis iPhone 2G yang juga mengusung iOS versi 1.0

·         iOS 2

September 2007, Apple merilis iOS 2.0. Versi inilah yang membuat perangkat iPhone menjadi terkenal. Pasalnya, pada versi ini dukungan pihak ketiga telah terbuka. Artinya, pengembang bisa membuat aplikasi pendukung di sistem operasi ini. Hal itu berarti, App Store baru ada ketika iOS 2.0 meluncur. Namun, pengguna baru bisa merasakan sistem yang baru ini pada Juli 2008 saat iPhone 3G diluncurkan.

·         iOS 3

Apple kemudian membesut perangkat iPhone 3GS. Untuk mendukung perangkat ini, Apple meluncurkan sistem operasi generasi berikutnya, iOS 3.0. Pada sistem operasi ini, banyak fitur-fitur menarik seperti dukungan terhadap MMS, push notification, keyboard landscpae, voice note, dan kompas. Sistem operasi ini juga telah mendukung IMAP dan shake to shuffle.

·         iOS 4

Pada versi keempatnya, atau dikenal dengan iOS 4, Apple menyuntikan pembaruan yang cukup besar. Diantaranya adalah dukungan multitasking yang lebih efektif agar baterai lebih hemat, pengaturan menyalakan dan mematikan data seluler, penambahan dukungan fitur pada foto, pengaturan playlist yang lebih kreatif, serta dukungan passcode. Tentunya, penambahan fitur yang banyak ini membuat sistem operasi yang dirilis tahun 2010 termasuk salah satu sistem operasi Apple yang cukup bagus.

·         iOS 5

Pada versi kelimanya, iOS juga membawa fitur yang cukup banyak. Fitur-fitur yang ada di iOS 5 ini cukup penting. Contohnya adalah iMessage, kemudahan mengambil foto dengan menekan tombol, serta notifikasi yang muncul pada bagian atas. Fitur notifikasi inilah yang cukup menarik karena kemudahan pengguna dalam membaca informasi yang masuk. Selain itu, pada iOS 5 ini juga terdapat dukungan cloud storage, sinkronisasi iTunes melalui jaringan Wi-Fi, serta kehadiran Siri. Siri merupakan perubahan terbesar yang ada di iOS 5. Pasalnya, kehadiran Siri cukup membawa perubahan penggunaan teknologi karena Siri adalah aplikasi asisten pintar untuk pengguna. Sistem operasi iOS 5 cukup populer lantaran produknya, seri iPhone 4S cukup laku di pasaran.

·         iOS 6

Versi keenam iOS yang dirilis pada tahun 2012 cukup membawa masalah. Masalah yang cukup serius adalah tidak didukungnya Google Maps, aplikasi peta terkenal yang banyak digunakan. Apple mencoba menggantinya dengan Apple Maps. Tetapi aplikasi dianggap kurang baik oleh pengguna. Terlepas dari masalah yang ada, iOS 6 membawa fitur menarik seperti integrasi Facebook, fitur Facetime, notification center, serta metode pembayaran Passbook.

·         iOS 7

Pada versi ketujuh, tidak ada penambahan fitur baru yang cukup baru yang berpengaruh besar. Kalaupun ada tidaklah terlalu menarik. Contoh fitur barunya adalah control center untuk pengaturan cepat dan Airdrop untuk berbagi konten. Yang justru menarik perhatian dari iOS 7 adalah tampilan antarmukanya yang benar-benar baru. Sistem operasi yang keluar tahun 2013 ini hadir dengan desain ikon yang lebih sederhana serta latar animasi yang menarik.

·         iOS 8

Diperkenalkan tahun 2014, iOS 8 membawa aplikasi bernama Health. Pada sistem operasi ini juga terdapat peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloud Drive, fitur berbagi konten untuk keluarga, aktivasi Siri lewat suara, serta pengetikan yang lebih cepat lewat Quicktype. Sistem operasi ini juga hadir dengan desain antarmuka yang lebih flat dibandingkan sebelumnya.

·         iOS 9

iOS 9 memiliki kode nama "Monarch" , adalah sistem operasi mobile generasi kesembilan yang dirilis resmi pada tanggal 16 September 2015. iOS 9 jauh lebih ringan dari iOS 8, jadi tidak masalah jika pengguna iOS 8 untuk menginstal sistem operasi ini. iOS 9 tidak mengubah tampilan desain dari iOS 8 secara drastis, namun lebih pada penambahan pada aplikasi dan fitur. Beberapa perubahan di iOS 9 mencakup Spotlight yang lebih cerdas, fitur Siri yang lebih proaktif, aplikasi baru bernama News, pembaruan pada aplikasi Note, menambahkan petunjuk arah transit di Maps, mengganti nama aplikasi Wallet menjadi store and loyalty, CarPlay dan mode slide-over serta split-screen untuk iPad. iOS 9 juga mengalami beberapa update minor untuk  lebih meningkatkan performanya. Proses update iOS 9 terdiri dari versi iOS 9.0.1 hingga iOS 9.3.5.

·         iOS 10

Menjadi sistem operasi untuk iPhone dan iPad penerus dari iOS 9, perilisan resmi iOS 10 dilakukan pada tanggal 13 September 2016. iOS 10 dihadirkan dengan beberapa pengembangan dari iOS 9 yang memiliki kemampuan mumpuni. iOS 10 sendiri telah menambahkan banyak fitur baru yang menarik. Salah satunya adalah sejumlah fitur pada lock screen termasuk menyalakan layar hanya dengan mengangkat perangkat.

Kelebihan
- Performance Device
- System Update Software
Kekurangan
- Harga
- UI (User Interface)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------
     Perbandingan diantara 2 dari 3 OS diatas yang pernah digunakan didalam kehidupan sehari hari adalah RIM dan ANDROID, dimana RIM pernah berjaya pada masanya tapi tidak beberapa lama RIM kalah dengan ANDROID, dimana RIM lebih Unggul di aplikasi Chattingnya yang sangat bagus, namun ANDROID juga tidak kalah bagus aplikasi chattingnya dengan RIM, dari sisi harga RIM cukup mahal sedangkan ANDROID dengan rata rata harga yang terjangkau, lalu ada sisi yang bagus juga dari ANDROID yaitu Open Source, lalu yang terakhir dari interface atau antar muka, dimana ANDROID lebih bagus dan fleksible beda dengan RIM yang kurang fleksible.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Daftar Pustaka
https://www.microboyid.com/kelebihan-dan-kekurangan-android-dan-ios/