- Sejarah OS (Oprating System)
Sejarah Perkembangan Sistem operasi ~ Sistem
operasi (operating system atau OS) adalah perangkat lunak yang bertugas untuk
mengatur, mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai
dalam penggunaan komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software aplikasi. Layanan tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
tugas penjadwalan, dan antar-muka user. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas
ini dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
- Sejarah RIM (Research In Motion)
Pada tahun 1998, Research In Motion (RIM) yang
merupakan perusahaan dari Kanada mengenalkan Blackberry sebagai telepon genggam
yang memiliki kemampuan menyampaikan informasi jaringan data nirkabel yang
mengejutkan dunia pada saat itu. Hal ini dikarenakan terintegrasinya layanan
email secara praktis yang sering disebut dengan push e-mail. Push e-mail adalah
sebuah layanan untuk memudahkan seseorang menerima email layaknya sms yang pada
saat itu hanya bisa dilakukan di PC saja, sehingga orang tersebut tidak perlu
melakukan kegiatan ritual memeriksa email. Karena perangkat ini akan memberikan
notifikasi jika ada email masuk.
Tahun
berikutnya setelah melakukan pengembangan, RIM mengeluarkan blackberry dengan
sentuhan lebih ke model seperti saat ini. Fitur yang diunggulakn saat itu mampu
melakukan sync hingga 10 email pribadi maupun bisnis yang bisa diupgrade. Mulai
saat itu RIM terus mengembangkan blackberry dari sisi teknologi serta modelnya
yang akan bekerja secara jenius dimasa depan. Sejarah perkembangan Sistem
Operasi Blackberry dimulai dari versi 1.0, 2.0, 3.0, 4.0 dimana tidak
terdapat fitur-fitur yang mengesankan dari versi tersebut, baru pada versi 4.5
blackberry mengenalkan teknologi push e-mail.
·
Blackberry versi 4.5
Pada sistem operasi versi ini blackberry memperkenal
push e-mail pada perangkatnya yang memungkin user dapat menerima dan mengirim
email cukup dari ponsel mereka, pada versi ini tidak mendukung touchscreen.
Pada umumnya perangkat yang menggunakan os ini menggunakan trackball sebagai
kursornya.
·
Blackberry versi 5
Dirilis pada tanggal 8 Oktober 2008 – RIM mulai
merilis BlackBerry berteknologi layar sentuh yang inovatif dengan nama
BlackBerry Storm. Verizon dan Vodafone memamerkan BlackBerry Storm sebagai Smartphone
pertama di dunia dengan layar sentuh yang clickable (layar sentuh yang bisa di
click karena pegas kecil yang ditanamkan dibawah layar). Teknologi layar sentuh
ini disebut SurePress. Karena inovasi pada Touchscreen nya ini maka BlackBerry
Storm meraih penghargaan Best Mobile Technology Breakthrough pada GSMA 14th
Annual Global Mobile Awards. Pada sistem operasi versi 5 sudah mendukung sensor
trackpad dan blackberry mengenalkan Appworld sebagai tempat mendownload
aplikasi pada tanggal 1 April 2009.
·
Blackberry versi 6
Pada April 2010 RIM mengumumkan BlackBerry OS baru
versi 6.0, yang dirilis pada kuartal 3 2010. Tidak banyak perubahan pada sistem
operasi versi ini, yang berubah hanyalah tampilan interface yang lebih
diperbagus oleh RIM.
·
Blackberry versi 7
Pada tanggal 2 Mei 2011, RIM kemudian mengumumkan
BlackBerry OS 7. Ini akan dirilis pada musim panas 2011. Pada versi 7 ini
blackberry menggunakan fitur NFC sebagai media transfer data.
·
Blackberry versi 10
Dirilis pada tanggal 28 Januari 2014 ini adalah versi
terbaru dari sistem operasi blackberry dimana pada saat ini blackberry dalam
keadaan down karena kalah bersaing dengan sistem operasi iOS dan Android, akan
tetapi pada versi terbaru ini blackberry membawa penyegaran dimana aplikasi
android juga dapat berjalan pada sistem opeasi OS 10.
Kelebihan
Dari segi Sistem Operasi yang dibawa perangkat
BlackBerry dirasa sangat menguntungkan, terlebih lagi jika anda menggunakannya
untuk bisnis, karena Sistem Operasi Blackberry mempunyai menejemen kontak yang
akurat serta rapi diantara beberapa Sistem Operasi yang lainnya. Dan merupakan
sistem operasi yang paling tangguh dipasaran OS.
Kekurangan
Kekurangan utama dari sistem operasi bawaan Blackberry
adalah saat digunakan untuk browsing atau berjelajah dunia maya, akan terasa
sangat lambat dan masih lemah, jika dibandingkan dengan perangkat menggunakan
sistem operasi lain.
- Sejarah ANDROID
Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux
dan dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone serta
komputer tablet. Android pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan bernama
Android, Inc., dengan dukungan finansial yang berasal dari Google, yang
kemudian Google pun membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi android tersebut
secara resmi dirilis pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya sebuah
perusahaan Open Handset Alliance, konsorsium dari beberapa
perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, serta telekomunikasi
yang memiliki tujuan untuk memajukan standar terbuka dari perangkat seluler.
Ponsel yang berbasis sistem operasi Android pertama dijual pada bulan Oktober
2008.
Sejarah
android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc. didirikan
tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy Rubin
(pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc.,
Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain
dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah "perangkat
seluler pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi
penggunanya".
Tujuan
awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi kamera digital,
namun disadari bahwa pasar dari kamera digital tidak besar potensinya, dan
pengembangan Android lalu dialihkan pada pasar telepon pintar atau smartphone
untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum
dirilis). Meskipun para pengembang Android tersebut merupakan pakar-pakar
teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dijalankan secara diam-diam dan
hanya diungkapkan bahwa para pengembang tersebut sedang berusaha menciptakan sebuah
perangkat lunak yang dapat diperuntukkan untuk telepon seluler.
1. Android 1.0 (2008)
Sistem operasi ini adalah bayi Android yang masih
sangat sederhana. Pengguna diajak beradaptasi dengan user experience dalam
menjajal sebuah perangkat mobile yang sekarang disebut smartphone. Jika
sekarang kita terbiasa menggulir layar ke bawah untuk melihat notifikasi,
asal-muasalnya adalah dari Android 1.0 ini. Google untuk pertama kalinya
memperkenalkan mekanisme pull-down notification. Selain itu, Android juga
mengenalkan widget aplikasi yang menjadikannya berbeda dengan iOS, yang
digunakan sampai sekarang.
2. Android 1.5 Cupcake (2009)
Versi ini adalah debut versi Android yang menggunakan
nama camilan. Tradisi ini dipertahankan hingga versi terbarunya. Pada Cupcake,
Google memperkenalkan SDK widget untuk third-party developer, sehingga aplikasi
third-party bisa bisa memiliki widget sendiri layaknya aplikasi bawaan Google.
Dua pembaruan signifikan pada Cupcake juga meliputi kemampuan perekaman video
dengan kamera ponsel, serta kemampuan keyboard layar sentuh.
3. Android 1.6 Donut (2009)
Di tahun yang sama, Google cukup tak sabar berinovasi
dengan menghadirkan Android Donut. Pada versi ini, Android bisa digunakan untuk
perangkat mobile dengan ukuran layar apa saja. Android Donut juga memunculkan
kolom pencarian pada antarmuka ponsel yang memungkinkan pengguna mencari
informasi di internet, file lokal, kontak, dan apa saja secara lebih cepat.
4. Android 2.0 Eclair (2009)
Hanya sekitar sebulan setelah Android Donut rilis,
Android kembali merilis update versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0
Eclair. Eclair menjadi Android pertama yang menghadirkan layanan navigasi
Google Maps. Sistem tersebut menjadi awal mula era GPS yang sekarang bukan cuma
ada di ponsel, tapi juga di mobil-mobil modern. Eclair juga menjadi Android
pertama yang mendukung HTML5 pada browser sehingga bisa memutar video. Metode
swipe untuk membuka kunci layar juga diperkenalkan pada Eclair.
5. Android 2.2 Froyo (2010)
Tahun 2010, selain meluncurkan Android Froyo, Google
menghadirkan ponsel Nexus pertama, “Nexus One”, yang pertama mendapat update
Android tersebut. Ada beberapa pembaruan pada Froyo dibandingkan pendahulunya.
Dari segi tampilan, Android Froyo memungkinkan lima panel layar depan alias
home screen. Froyo juga menambah pilihan keamanan penguncian bagi pengguna.
Dari yang sebelumnya cuma penguncian pola (pattern lock), belakangan dilengkapi
dengan opsi PIN lock.
6. Android 2.3 Gingerbread (2010)
Di era selfie, menyadari kebutuhan netizen, Google
membangun versi Gingerbread dengan kemampuan kamera depan membidik foto secara
mandiri. Dari segi tampilan, Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu
mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Selain itu, dari segi
fungsi, Gingerbread memungkinkan pengguna memencet keyboard virtual secara
bersamaan (multitouch), yang dipertahankan hingga sekarang dengan berbagai
peningkatan kinerja.
7. Android 3.0 Honeycomb (2011)
Untuk pertama kalinya, sistem operasi ini mendukung
kemampuan tombol virtual untuk home, back, dan menu. Sasarannya pun lebih ke
perangkat tablet ketimbang smartphone yang kala itu cukup digandrungi. User
interface yang digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang
digunakan pada smartphone, mengingattampilan layar yang lebih besar pada tablet
serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi
yang digunakan pada perangkat tersebut.
8. Android 4.0 Ice Cream Sandwich
(2011)
Versi ini mengadopsi kemampuan Honeycomb, tapi lebih
menyasar smartphone. Contohnya kemampuan tombol virtual yang hingga sekarang
banyak diimplementasikan para vendor. Beberapa pembaruan fitur lainnya mencakup
kemampuan membuka layar menggunakan wajah (face unlock), analisa penggunaan
data internet, serta paket aplikasi bawaan dari vendor yang mencakup kalendar,
mail, kalkulator, dan lainnya.
9. Android 4.1 Jelly Bean (2012)
Setelah sebelumnya melakukan pembaruan dengan
perbedaan minor, lewat versi ini Google membawa pembaruan cukup signifikan dan
responsif pada Android. Jelly Bean memungkinkan pengguna melakukan scroll cepat
ke bawah untuk melihat kumpulan informasi penting, seperti agenda, email, dan
laporan cuaca. Selain itu, Jelly Bean merupakan inovasi Google untuk
menghadirkan asisten digital yang dinamai Google Now. Sejak versi ini, Google
semakin berhasrat untuk membuat asisten digital yang lebih hidup, manusiawi,
dan relevan bagi pengguna.
10. Android 4.4 KitKat (2013)
Butuh setahun bagi Google untuk menghadirkan KitKat
dengan tampilan baru yang lebih segar. Fitur “Ok, Google” dihadirkan Google
pada versi ini. Pengguna bisa melakukan perintah pencarian menggunakan suara.
11. Android 5.0 Lollipop (2014)
Tak banyak melakukan perubahan yang inovatif,
pembaruan yang mencolok pada Lollipop paling tampak dari sisi desainnya yang
disesuaikan dengan zaman. Satu-satunya yang lumayan baru adalah dukungan untuk
gambar berformat RAW. Format itu memungkinkan para ilustrator, fotografer, atau
graphic designer menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa
mengurangi kualitas.
12. Android 6.0 Marshmallow (2015)
Ketimbang versi sebelumnya, desain menu aplikasi pada
Android Marshmallow benar-benar dibuat baru sehingga terasa lebih dinamis.
Keamanan juga mendapat peningkatan pada versi ini karena Google memungkinkan
vendor menyematkan sensor pemindai sidik jari. Selain itu, ada juga fitur
memory manager yang memungkinkan pengguna mengecek penggunaan memori pada tiap
aplikasi. Pembaruan kedua ditilik dari pengaturan volume. Pada Marshmallow,
pengguna bisa mengontrol volume yang berbeda-beda pada panggilan, media, dan
alarm.
13. Android 7.0 Nougat (2016)
Nougat sempat menjadi OS paling populer yang hampir
digunakan di semua smartphone dari vendor yang bekerja sama dengan Google.
Android Nougat juga memiliki dukungan terhadap platform virtual reality terbaru
Google. Adapun pembaruan paling mendasar pada versi Nougat adalah kehadiran
Google Assistant yang menggantikan Google Now, yang lebih bisa diandalkan untuk
menjalankan pelbagai fungsi. Fitur-fitur baru lainnya mencakup layar
split-screen saat dipakai multitasking, serta fitur Doze yang telah dikenalkan
di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan.
14. Android 8.0 Oreo (2017)
Android Oreo hadir dengan sejumlah pembaharuan minor.
Meskipun tidak signifikan, tapi nyatanya mampu membuat tampilan Android Oreo
menjadi lebih manis dan segar. Beberapa tampilan yang mengalami pembaharuan
ialah Home Screen, App Drawer, Menu Setting, Notifikasi, Menu Battery, dan Menu
Storage. Optimasi sistem operasi pada fitur Android Oreo versi terbaru ini
digadang-gadang mampu membuat smartphone tidak hanya lebih pintar, tapi cepat,
powerful, dan lebih baik dari Android Nougat.
Kelebihan
- Open Source
- Gampang di Modifikasi
- Harga Beragam dan Flexsible
Kekurangan
- Sistem Bekerja Cukup Berat
- Kurang Cocok Dengan Hardware yang Buruk
-
Sejarah IOS (Iphone Oprating System)
Sistem operasi
dari Apple, iOS, merupakan salah satu sistem operasi yang cukup populer.
Meskipun sistem operasi ini cenderung eksklusif, tetapi terbilang sukses.
Terbukti dari laku kerasnya perangkat Apple yang menggunakan iOS. iPhone OS
atau yang disingkat dengan iOS merupakan sebuah sistem operasi mobile yang
diciptakan dan dikembangkan oleh Apple inc. iOS memang dibuat ekslusif hanya
untuk perangkat milik Apple, seperti iPhone, iPad dan iPod Touch.
Sejak iOS pertama
hingga versi terakhir, Apple selalu merilis versi terbaru setiap setahun
sekali. Dimana saat ini, Apple telah merilis iOS 11 pada tanggal 11 Oktober
2017 lalu dan menjadi versi teranyar. Dalam iOS 11, Apple menambahkan banyak
fitur baru dan melakukan perubahan interface. Dan iOS 11 versi terakhir
yang dirilis adalah update iOS 11.0.3 yang membawa sejumlah perbaikan
bug.
Berdasarkan data
per bulan Desember 2017 dari App Store, paltform yang paling banyak digunakan
adalah iOS 11 dengan pangsa pasar 59%, disusul iOS 10 (dengan 33% dan
iOS 9 serta dibawahnya dengan pangsa 8%, Itu artinya, banyak pengguna
iPhone, iPad dan iPod Touch yang sudah meng-update perangkat mereka ke versi
iOS terbaru.
Dari uraian diatas
terlihat bahwa iOS pada dasarnya adalah sistem operasi yang cukup unggul.
Sistem operasi ini juga cukup bersaing ketat soal fitur dengan Android. Lantas,
bagaimana iOS pada awalnya sampai saat ini bisa berkembang? Berikut perjalanan
iOS dari versi pertama hingga iOS 11 yang saat ini baru diluncurkan.
·
iOS 1
Tahun 2007, Steve
Jobs pertamakali memperkenalkan iPhone. Saat itu, Steve Jobs menyematkan iOS
versi pertama pada produk ponsel cerdas pertama besutan Apple tersebut. Versi
pertama iOS ini dikembangkan dari OS X. Sistem operasinya sendiri saat itu
masih tertutup untuk pengembang pihak ketiga. Kemudian Apple merilis iPhone 2G
yang juga mengusung iOS versi 1.0
·
iOS 2
September 2007, Apple
merilis iOS 2.0. Versi inilah yang membuat perangkat iPhone menjadi terkenal.
Pasalnya, pada versi ini dukungan pihak ketiga telah terbuka. Artinya,
pengembang bisa membuat aplikasi pendukung di sistem operasi ini. Hal itu
berarti, App Store baru ada ketika iOS 2.0 meluncur. Namun, pengguna baru bisa
merasakan sistem yang baru ini pada Juli 2008 saat iPhone 3G diluncurkan.
·
iOS 3
Apple kemudian
membesut perangkat iPhone 3GS. Untuk mendukung perangkat ini,
Apple meluncurkan sistem operasi generasi berikutnya, iOS 3.0. Pada sistem
operasi ini, banyak fitur-fitur menarik seperti dukungan terhadap MMS, push
notification, keyboard landscpae, voice note, dan kompas. Sistem operasi ini
juga telah mendukung IMAP dan shake to shuffle.
·
iOS 4
Pada versi
keempatnya, atau dikenal dengan iOS 4, Apple menyuntikan pembaruan yang cukup
besar. Diantaranya adalah dukungan multitasking yang lebih efektif agar baterai
lebih hemat, pengaturan menyalakan dan mematikan data seluler, penambahan
dukungan fitur pada foto, pengaturan playlist yang lebih kreatif, serta
dukungan passcode. Tentunya, penambahan fitur yang banyak ini membuat sistem
operasi yang dirilis tahun 2010 termasuk salah satu sistem operasi Apple yang
cukup bagus.
·
iOS 5
Pada versi kelimanya,
iOS juga membawa fitur yang cukup banyak. Fitur-fitur yang ada di iOS 5 ini
cukup penting. Contohnya adalah iMessage, kemudahan mengambil foto dengan
menekan tombol, serta notifikasi yang muncul pada bagian atas. Fitur notifikasi
inilah yang cukup menarik karena kemudahan pengguna dalam membaca informasi
yang masuk. Selain itu, pada iOS 5 ini juga terdapat dukungan cloud storage,
sinkronisasi iTunes melalui jaringan Wi-Fi, serta kehadiran Siri. Siri
merupakan perubahan terbesar yang ada di iOS 5. Pasalnya, kehadiran Siri cukup
membawa perubahan penggunaan teknologi karena Siri adalah aplikasi asisten
pintar untuk pengguna. Sistem operasi iOS 5 cukup populer lantaran produknya,
seri iPhone 4S cukup laku di pasaran.
·
iOS 6
Versi keenam iOS yang
dirilis pada tahun 2012 cukup membawa masalah. Masalah yang cukup serius adalah
tidak didukungnya Google Maps, aplikasi peta terkenal yang banyak digunakan.
Apple mencoba menggantinya dengan Apple Maps. Tetapi aplikasi dianggap kurang
baik oleh pengguna. Terlepas dari masalah yang ada, iOS 6 membawa fitur menarik
seperti integrasi Facebook, fitur Facetime, notification center, serta metode
pembayaran Passbook.
·
iOS 7
Pada versi ketujuh,
tidak ada penambahan fitur baru yang cukup baru yang berpengaruh besar.
Kalaupun ada tidaklah terlalu menarik. Contoh fitur barunya adalah control
center untuk pengaturan cepat dan Airdrop untuk berbagi konten. Yang justru
menarik perhatian dari iOS 7 adalah tampilan antarmukanya yang benar-benar
baru. Sistem operasi yang keluar tahun 2013 ini hadir dengan desain ikon yang
lebih sederhana serta latar animasi yang menarik.
·
iOS 8
Diperkenalkan tahun
2014, iOS 8 membawa aplikasi bernama Health. Pada sistem operasi ini juga
terdapat peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloud Drive, fitur berbagi
konten untuk keluarga, aktivasi Siri lewat suara, serta pengetikan yang lebih
cepat lewat Quicktype. Sistem operasi ini juga hadir dengan desain antarmuka
yang lebih flat dibandingkan sebelumnya.
·
iOS 9
iOS 9 memiliki kode
nama "Monarch" , adalah sistem operasi mobile generasi kesembilan
yang dirilis resmi pada tanggal 16 September 2015. iOS 9 jauh lebih ringan dari
iOS 8, jadi tidak masalah jika pengguna iOS 8 untuk menginstal sistem operasi
ini. iOS 9 tidak mengubah tampilan desain dari iOS 8 secara drastis, namun
lebih pada penambahan pada aplikasi dan fitur. Beberapa perubahan di iOS 9
mencakup Spotlight yang lebih cerdas, fitur Siri yang lebih proaktif, aplikasi
baru bernama News, pembaruan pada aplikasi Note, menambahkan petunjuk arah
transit di Maps, mengganti nama aplikasi Wallet menjadi store and loyalty,
CarPlay dan mode slide-over serta split-screen untuk iPad. iOS 9 juga
mengalami beberapa update minor untuk lebih meningkatkan performanya.
Proses update iOS 9 terdiri dari versi iOS 9.0.1 hingga iOS 9.3.5.
·
iOS 10
Menjadi sistem
operasi untuk iPhone dan iPad penerus dari iOS 9, perilisan resmi iOS 10 dilakukan pada
tanggal 13 September 2016. iOS 10 dihadirkan dengan beberapa pengembangan dari
iOS 9 yang memiliki kemampuan mumpuni. iOS 10 sendiri telah menambahkan banyak
fitur baru yang menarik. Salah satunya adalah sejumlah fitur pada lock screen
termasuk menyalakan layar hanya dengan mengangkat perangkat.
Kelebihan
- Performance Device
- System Update Software
Kekurangan
- Harga
- UI (User Interface)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perbandingan
diantara 2 dari 3 OS diatas yang pernah digunakan didalam kehidupan sehari hari
adalah RIM dan ANDROID, dimana RIM pernah berjaya pada masanya tapi tidak
beberapa lama RIM kalah dengan ANDROID, dimana RIM lebih Unggul di aplikasi
Chattingnya yang sangat bagus, namun ANDROID juga tidak kalah bagus aplikasi
chattingnya dengan RIM, dari sisi harga RIM cukup mahal sedangkan ANDROID
dengan rata rata harga yang terjangkau, lalu ada sisi yang bagus juga dari ANDROID
yaitu Open Source, lalu yang terakhir dari interface atau antar muka, dimana ANDROID
lebih bagus dan fleksible beda dengan RIM yang kurang fleksible.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Daftar Pustaka
https://www.microboyid.com/kelebihan-dan-kekurangan-android-dan-ios/