Minggu, 24 Januari 2016

" MASALAH SOSIAL "


MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR

(SOFTSKILL)

“ MASALAH SOSIAL”





Penyusun :

Toba Surya Pranata (56415920)


Universitas Gunadarma kampus J1

Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Jawa Barat

(021) 78881112


KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.

Dengan membuat tugas ini Saya diharapkan mampu untuk memahami makna dari apa itu Masalah Sosial. Dalam proses penyelesaian makalah ini, Saya mengalami banyak kesulitan yang disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan dan waktu. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya Saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan cukup baik. Karena itu Saya mengucapkan terima kasih kepada :

- EDI FAKHRI selaku Dosen mata kuliah Ilmu Sosial Dasar, yang telah memberikan arahan dan memotivasi Saya untuk menjadi mahasiswa yang aktif dan hebat.

- Orang Tua dan Keluarga Saya yang memberikan motivasi dan bantuan, baik secara moral maupun materi.

Saya sadar, sebagai mahasiswa baru yang masih harus banyak belajar, penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, Saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, agar penulisan makalah di masa mendatang bisa lebih baik.

Saya berharap semoga makalah kami dapat memberi informasi yang berguna bagi pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang berwawasan nusantara, karena kita adalah penerus bangsa Indonesia.




PENYUSUN



Daftar Isi



Kata Pengantar...................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................ 2

1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................... 2

BAB II LATAR BELAKANG

2.1 Pengertian Masalah Sosial……………......…................................................3

2.2 Pembahasan...............................................................................................3 - 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................8

3.2 Saran...............................................................................................................8

Daftar Pustaka......................................................................................................9



BAB I 
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sosiologi terutama ialah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga-lembaga kemasyrakatan, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya. Tidak semua gejala tersebut berlangsung secara normal sebagaiman dikehendaki masyarakat bersangkutan. Gejala-gejala yang tidak dikehendaki merupakan gejala abnormal atau gejala-gejala patologis. Hal ini disebabkan karena unsur-unsur masyarakat tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan kekecewaan-kekecewaan dan penderitaan. Gejala-gejala abnormal tersebut dinamkan maslah-masalah sosial.

Maslah-masalah sosial tersebut berbeda dengan problema-problema lainnya di dalam masyarakat karena masalah-masalah sosial tersebut berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial karena bersangkut paut dengan hubungan antar manusia dan di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif. Hal ini dinamakan masalah karena bersangkut-paut dengan gejala-gejala yang mengganggu kelanggengan dalam masyarakat.

Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antar unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat. Apabila antar unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka hubungan-hubungan sosial akan


1.2 Rumusan Masalah

1.Menjelaskan apa yang dimaksud dengan masalah sosial, batasan dan pengertiannaya.
2.Menjelaskan apa itu klasifikasi maslah sosial dan sebab-sebabnya.
3.Menjelaskan ukuran-ukuran sosiologi terhadap masalah sosial.
4.Menjelaskan beberapa masalah sosial penting.


1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa mengerti dan memahami pengertian masalah sosial, batasan, klasifikasi masalah sosial dan sebab-sebabnya, dapat mengetahui ukuran-ukuran sosiologi terhadap masalah-masalah sosial serta mampu memberikan contoh masalah sosial penting.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Bagi penulis, sebagai sarana menambah pengetahuan mengenai apa itu “Masalah Sosial” .
2. Bagi pembaca, sebagai sumber pengetahuan mengenai “Masalah Sosial” selain buku-buku pelajaran lainnya
3. Sebagai gambaran dan acuan agar dapat lebih baik lagi dalam menyelesaikan makalah pada waktu yang akan datang.



BAB II 
PEMBAHASAN

1.Masalah Sosial, Batasan dan Pengertian

Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang inmoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Oleh sebab itu, maslah-masalah sosial tak akan mungkin diterapkan tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Sosiologi menyangkut teori yang hanya dalam batas tertentu menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, yang terpokok adalah aspek ilmiahnya.

Maslah sosial masyarakat menyangkut analisis tentang macam-macam gejala kehidupan masyarakat, sedangkan problema sosial meneliti gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau bahkan untuk menghilangkannya. Sosiologi menyelidiki persoalan-persoalan umum dalam masyarakat dengan maksud untuk menemukan dan menafsirkan kenyataan-kenyataan kehidupan masyrakat. Sementara itu, usaha-usaha perbaikannya merupakan bagian dari pekerjaan sosial. Dengan kata lain sosiologi berusaha untuk memahami kekuatan-kekuatan dasar yang berda di belakang tata kelakuan sosial. Pekerjaan sosial berusaha untuk menganggulangi gejala-gejala abnormal dalam masyarakat, atau untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antar unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat. Apabila antar unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok.

Perumusan masalah sosial tidak begitu sukar, daripada usaha-usaha untuk membuat suatu indeks yang memberi petunjuk akan adanya masalah sosial tersebut. Para sosiologi telah banyak mengusahakan adanya indeks-indeks tersebut seperti misalnya indeks simple rates , yaitu angka laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat, angka-angka bunuh diri, perceraian, kejahatan anak-anak, dan seterusnya. Sering kali juga diusahakan sistem composite indices, yaitu gabungan indeks-indeks dari bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu sama lainnya contohnya angka bunuh diri di hungkan dengan tingkat kemiskinan yang menjadi faktor melakukan tindakan tersebut. Namun demikian, ada beberapa ukuran umum yang dapat dipakai sebagai ukuran terjadinya suatu disorganisasi dalam masyarakat umpamanya adanya keresahan sosial. Karena terjadinya pertentangan antara golongan-golongan dalam masyarakat, frekuensi penemuan baru yang fundamental dalam kebudayaan dan masyarakat tersebut juga menyebabkan perubahan-perubahan.


2.Klasifikasi Masalah Sosial dan Sebab-Sebabnya

Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, biofsikologis dan kebudayaan. Setiap masyarakat mempunyai norma yang bersangkut-paut dengan kesejahteraan kebendaan, kesehatan fisik, kesehatan mental, serta penyesuaian diri individu untuk kelompok sosial. Penyimpangan-penyimpangan terhadap norma-norma tersebut merupakan gejala abnormal yang merupakan maslah sosial. Sesuai dengan sumber-sumbernya maslah sosial dapat diklasifkasikan dalam keempat kategori diatas.

Problema-problema yang berasal dari faktor ekonomis antara lain kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya. Penyakit, misalnya berasall dari faktor bilogis. Dari faktor fsikologis timbul seperti penyakit saraf (neurosis), bunuh diri, disorganisasi jiwa, dan seterusnya. Sementara itu persoalan yang menyangkut perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak, konflik, dan keagamaan bersumber pada faktor kebudayaan.


3.Ukuran-Ukuran Sosiologi Terhadap Masalah Sosial

   Didalam menentukan apakah suatu masalah-masalah problema sosial atau tidak, sosiologi menggunakan beberapa pokok persoalan sebagai ukuran, yaitu sebagai berikut :

A.Kriteria Utama

Suatu maslah sosial, yaitu tidak adanya persesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan serta tindakan-tindakan sosial. Unsur-unsur yang pertama dan pokok masalah sosial adalah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi-kondisi nyata hidupnya. Artinya, adanya kepincangan-kepincangan antara anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang terjadi dalam kenyataan pergaulan hidup.

B.Sumber-Sumber Sosial dan Masalah Sosial

Pernyataan tersebut diatas sering kali diartikan secara sempit, yaitu masAlah sosial merupakan persoalan-persoalan yang timbul secara langsung dari atau bersumber langsung pada kondisi-kondisi maupun proses-proses sosial. Jadi, sebab-sebab terpenting maslah sosial haruslah bersifat sosial. Ukurannya tidaklah semata-mata pada perwujudannya yang bersifat sosial, tetapi juga sumbernya. Berdasarkan jalan pikiran yang demikian, kejadian-kejadian yang tidak bersumber pada perbuatan manusia bukanlah mer upakan maslah sosial.

C.Pihak-Pihak yang Menetapkan Apakah suatu Kepincangan Merupakan Masalah   Sosial atau Tidak.

Dalam hal ini para sosiologi harus mempunyai hipotesis sendiri untuk kemudian diujikan pada kenyataan-kenyataan yang ada. Sikap masyarakat itu sendirilah yang menentukan apakah suatu gejala merupakan suatu maslah sosial atau tidak.

D.Perhatian Masyarakat dan Masalah Sosial

Suatu masalah yang merupakan manifest social problem adalah kepincangan-kepincangan yang menurut keyakinan masyarakat dapat diperbaiki, dibatasi atau bahkan dihilangkan. Lain halnya dengan latent social problem yang sulit diatasi karena walaupun masyarakat tidak menyukainya, masyarkat tidak berdaya untuk mengatasinya. Di dalam mengatasi maslah tersebut, sosilogi seharusnya berpegang pada perbedaan kedua macam masalah tersebut yang didasarkan pada sistem nilai-nilai masyarakat; sosiologi seharusnya mendorong masyarakat untuk memperbaiki kepincangan-kepincangan yang diterimanya sbagai gejala abnormal yang mungkin dihilangkan atau diatasi.


4.Beberapa Masalah Sosial Penting

Ada beberapa persoalan penting yang dihadapi oleh masyarakat-masyarakat , misalnya sebagai berikut :

·Kemiskinan
·Kejahatan
·Disoganisasi Keluarga
·Masalah Generasi Muda Dalam Masyarakat Modern
·Peperangan
·Masalah Kependudukan
·Maslah Lingkungan Hidup
·Birokrasi
·Pelanggaran terhadap Norma-Norma Masyarakat ;
  • Pelacuran
  • Delinkuensi Anak-Anak
  • Alkoholisme
  • Homoseksualitas

5.Pemecahan Masalah Sosial

Dalam memecahkan masalah sosial ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu, metode preventif dan metode represif. Metode yang preventif jelas lebih sulit dilaksanakan karena harus didasarkan pada penelitian yang mendalam terhadap sebab-sebab terjadinya masalah sosial. Artinya, setelah suatu gejala dapat dipastikan sebagai masalah sosial, baru diambil tindakan-tindakan untuk mengatasinya. Di dalam mengatasi sosial, tidaklah semata-mata melihat aspek sosiologis, tetapi juga aspek-aspek lainnya. Dengan demikian, diperlukan suatu kerja sama antara ilmu pengetahuan kemasyarakatan pada khususnya untuk memecahkan masalah sosial yang dihadapi tadi.



BAB III 
PENUTUP

3.1.Kesimpulan

1.Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang inmoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak.

2.Sesuai dengan sumber-sumbernya maslah sosial dapat diklasifkasikan dalam keempat kategori, yaitu faktor-faktor ekonomis, biologis, biofsikologis dan kebudayaan.

3. Ukuran- Ukuran Sosiologi Terhadap Masalah Sosial meliputi, Kriteria Utama, Sumber-Sumber Sosial dan Masalah Sosial, Pihak-pihak yang Menetapkan Apakah suatu Kepincangan Merupakan Masalah Sosial atau Tidak, Perhatian Masyarkat dan Masalah Sosial

4. Beberapa masalah sosial penting meliputi, kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, peperangan, pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, masalah kependudukan, masalah lingkungan hidup, birokrasi.

5. Dalam memecahkan masalah sosial ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu, metode preventif dan metode represif.


3.2 Saran

Dengan adanya makalah ini diharapakan mahasiswa telah mengerti dan memahami masalah sosial, sehingga dapat menerapkan nya dalam kehidupan masyarakat dan mengurangi tingkat permasalahan sosial yang terjadi dlam masyarakat itu sendiri. 




Daftar Pustaka dan Sumber Pendukung

http://sardianto-aet12.blogspot.co.id/2013/07/makalah-tentang-masalah-sosial-dalam.html







































0 komentar:

Posting Komentar