Sabtu, 24 Desember 2016




Selasa, 01 November 2016

DIGITAL MUSIK




-  PENDAHULUAN

           Seiring perkembangan teknologi music, dengan cepat bermunculan berbagai inovasi dibidang ini. Serta semakin hari semakin banyak muncul inovasi dalam karya musical. Semakin berkeembangnya karya – karya musical semakin banyak unsur teknologi yang digunakan , sehingga muncullah tren music digital.

        Berkembangnya music digital di dunia music mendukung dan memudah kan pemain musik dalam berkreasi serta berkarya dengan baik. Dengan adanya musik digital pemain musik lebih mudah untuk menciptakan berbagai macam suara yang merdu dan indah untuk di perdengarkan oleh audien.

           Sebelum era digital yang belum berkembang seperti sekarang ini, pembuatan music membutuh kan dana yang cukup besar, karna untuk membuat sebuah lagu saja membutuhkan instrument music asli dan perlengkapannya serta studio yang besar. Oleh karna itu jaman yang berkembang seperti sekarang ini kita dipermudah untuk melakukan banyak kreasi didalam dunia musik terutama musik tanah air.


PENGERTIAN MUSIK

       Musik adalah suara yang di susun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat – alat yang dapat menghasilkan irama walaupun music adalah sejenis fenomena intuisi, untuk menciptakan, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.

        Dimana melalui music kita dapat mengenal berbagai budaya di dunia ini, melalui musik juga kita dapat mengenal trend fashion dan gaya hidup dapat mempengaruhui masyarakat luas, dimana pada jaman sekarang semua manusia sudah bisa meniru pemusik kebanggannya.


PENGERTIAN INDIE

        Indie adalah istilah kata yang berarti independent yaitu sendiri, mandiri dan dapat berdiri sendiri, dimana pada indie ini pemusik atau band yang membuat sendiri mulai dari lagu, rekaman sampai penyebaran lagu mereka yang dilakukan secara mandiri, hal ini dikarnakan kurangnya biaya atau buget yang di miliki oleh seorang pemusik atau band tersebut, tetapi meraka tikak sembarangan membuat musiknya, walaupun kurangnya buget tetapi seorang independent tersebut mengasah kreatifan mereka untuk bermusik kedepannya.


-  SEJARAH TEKNOLOGI PEREKAMAN AUDIO

       Alat perekam pertama yaitu Phonoautograph ditemukan oleh scott, namun alat tersebut tidak dipakai untuk memproduksikan hasil rekaman tersebut. Sang penemu scott menggunakan alat yang bernama Phonautograph yang memindahkan gelombang suara ke dalam selembar kertas yang dihitam kan dengan asap lampu minyak, untuk memutar rekaman itu sendiri para ahli membuat alat pemindai digital berresolusi sangat tinggi. Dengan alat pemindai itu para ahli dapat membaca gelombang suara yang telah dihasilkan. Semakin tahun semakin maju juga perkembangan teknologi dimana pada akhirnya pengembang tape recording yang memnggantikan phonautograph, phonograph dan recording optical karna lebih mudah dan biayanya lebih murah, dan ada multitrack recording dan digital recording lagi yang semakin baru dan canggih dikarnakan perkembangan jaman dari tahun ke tahun semakin canggih dan modern, berikut alat perekam mulai dari yang lama hingga modern :

è TAPE RECORDING


           Perkembangan tape recording ini sangat bangus untuk perekaman suara dimana pada tape recording ini kita sudah dapa mengedit walaupun belum bisa mengedit seluruhnya, dimana dapat memberi efek fade in dan fade out bisa dilakukan, dan dimana jika ada kesalahan dapat ditambal atau diedit lebih mudah tanpa harus mengulang dari awal.

è MULTITRACK RECORDING

        Pada perkembangan multitrack recording ini dimana lebih canggih dari pada tape recording, pada multitrack recording adanya suara stereo dimana suara yang dihasilkan baik.

è DIGITAL RECORDING

                Pada jaman ini semuanya beda dengan jaman jaman yang aada pada sebelumnya dimana semua segala kemudahan ada pada jaman inin dengan semuanya sudah berupa file digital, musisi dan pemakaian computer biasa sudah bisa merekam dan mengedit materi digital dan me – mixingnya.


-  KUALITAS AUDIO DIGITAL

          Dimana pada perekaman audio banyak yang harus diperhaikan mulai dari kualitas sound card, kabel, mic dan instrument serta yang lainnya, jika tidak diperhatikan dan sampe proses akhir akan sangat fatal finishingnya nanti, dimana ada penentu kualitas rekaman digital audio yaitu yang pertama yaitu;

1.      Kualitas komponen ADC/DAC.
2.      Sampling Rate.
3.      Bit Depth.


-  PERANCANGAN LAGU

          Dimana pada perancangan lagu harus benar – benar diperhatikan step by step nya supaya hasil lagu yang dibuat sesuai dengan keinginan, ada beberapa step yang bener – bener diperhatikan yaitu ;

1.      Ide       ->         rancangan yang tersusun di pikiran.
2.      Tema   ->         suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suau hal.
3.      Lirik    ->         dibuat dengan kata – kata yang mudah di cerna, agar mudah mengingat.

      Setelah perancangan lagu telah selesai dengan step nya masing – masing langkah selanjutnya ialah proses aransemen dimana pada proses ini terdiri dari pembuatan track untuk drum, guitar,bass, keyboard dan instrument pendukung lainnya, lalu proses berikutnya adalah proses produksi dimana pada proses ini proses yang dilakukan dalam rekaman disebut juga prosedur teknis rekaman dan terakhir yaitu proses pasca produksi dimana semua yang sudah diedit dimasukan kedalam CD yang nantinya akan di burnning terlebih dahulu.

            Dimana setiap proses pembuatan lagu tak luput dari propertis atau alat pendukungnya seperti ; drum, keyboard, guitar dan yang lainnya, oleh karna itu setiap alat musik memiliki irama masing – masing, jadi setiap alat musik memiliki stelan masing – masing agar menghasilkan suara yang indah, yang nantinya irama tersebut akan mengiringi vocal atau si penyanyi dalam pembuatan lagu.


-  MIXING

            Suatu aplikasi yang dapat merubah atau mengedit , dan menghasilkan suara sound yang enak untuk didengarkannya dan diperlukan penyelarasan sound dari  seluruh instrument yang sudah dibuat.


-  MASTERING

            Mastering merupakan tahap terakhir dimana lagu yang sudah jadi di olah lagi agar sound yang dihasilkan lebih halus dan tidak noise, yaitu dengan mengkompres frekuensi-frekuensi yang kasar, memoles dan meratakan, menetapkan standar volume. Lalu langkah yang paling terakhir ialah langkah penyimpanan pada aplikasi.




DAFTAR PUSTAKA
https://drive.google.com/file/d/0BwJuRPj7sEtMWWRoUkpMMUFNUlE/view

           



Senin, 10 Oktober 2016


DIGITAL CINEMA



- ALIRAN UTAMA PEMBUATAN FILM

Definisi film apasih itu ? Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan salah-satu media komunikasi massa audiovisual yang dibuat berdasarkan yang direkam pada pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalamsegala bentuk, jenis dan ukuran, proses elektronik, atau proseslainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengansistem proyeksi mekanik, elektronik, dan sistem lainnya.
Nah jika terbentuk adanya film tak luput dengan sejarahnya, ada apa saja sih dalam ssih dalam sejarah film ? sedikit saya berikan sejarah film yang saya kutip dari berbaga sumber, Tahun 1250, ditemukan sebuah kamera bernama OBSCURA.
Tahun 1250-1895, disebut dengan masa pra sejarah film karena itu merupakan masa dimana terdapat penemuan" baru yg disebabkan obsesi" besar orang eropa, contohnya terciptanya sebuah alat yang bisa merekam gerak (yang hingga kini digunakan untuk membuat sebuah film). Nah selanjutnya kita akan bicara tentang film cerita, film cerita adalah film yang dibuat atau di produksi berddasarkan cerita yang dikarang dan dimainkan oleh actor atau aktris. Ada juga film non cerita, film non cerita adalah film yang mengambil kenyataan sebagai subjeknya film non cerita ini terbagi atas dua kategori yaitu; film factual dan film documenter.
Nah menurut cara pembuatan film terdapat dua komponen yaitu; film eksperimental dan film animasi. Film eksperimental adalah film yang dibuat tanpa mengacu pada kaidah-kaidah pembuatan film yang lazim, tujuannya adalah untuk mengadakan eksperimentasi dan mencari cara-cara pengucapan baru lewat film. Nah yang terakhir film animasi, film animasi adalah film yang dibuat dengan memanfaatkan gambar maupun benda-benda mati yang lain , seperti boneka, meja dan kursi yang bisa diidupkan dengan teknik animasi. Nah film juga tak enak dibikin dan dilihat tanpa adanya tema film, tema film terbagi menjadi 5 yaitu; drama, action, komedi, tragedi dan horror. 
Drama ini lebih menekankan pada sisi human interest yang bertujuan mengajak penonton ikut merasakan kejadian yang dialami tokohnya, sehingga penonton merasa seakan-akan berada di dalam film tersebut. Tidak jarang penonton yang merasakan sedih, senang, kecewa, bahkan ikut marah.
Action mengetengahkan adegan-adegan perkelahian, pertempuran dengan senjata, atau kebut-kebutan kendaraan antara tokoh yang baik (protagonis) dengan tokoh yang jahat (antagonis), sehingga penonton ikut merasakan ketegangan, was-was, takut, bahkan bisa ikut bangga terhadap kemenangan si tokoh.
Komedi intinya adalah mengetengahkan tontonan yang membuat penonton tersenyum, atau bahkan tertawa terbahak-bahak.
Tragedi Film yang bertemakan tragedi, umumnya mengetengahkan kondisi atau nasib yang dialami oleh tokoh utama pada film tersebut. Nasib yang dialami biasanya membuat penonton merasa kasihan / prihatin /iba.
Horror Film bertemakan horor selalu menampilkan adegan-adegan yang menyeramkan sehingga membuat penontonnya merinding karena perasaan takutnya.






DAFTAR PUSTAKA :

https://drive.google.com/file/d/0B3RED88sEDG7TFBUbGpRZng2VUk/view



Minggu, 02 Oktober 2016

DIGITAL CINEMA 

 

- PRODUKSI FILM DIGITAL


      Produksi film itu adalah proses pembuatan suatu film, mulai dari cerita, ide, atau komisi awal, melalui penulisan naskah, perekaman, penyuntingan, pengarahan dan pemutaran produk akhir di hadapan penonton yang akan menghasilkan sebuah program televisi. Tinjauan produksi film itu dapat dibagi menjadi 3 yaitu ; pra-produksi, produksi dan post-produksi. Dimana arti dari pra-produksi itu adalah merupakan tahap awal yang disiapkan sebelum produksi film berlangsung, dimana saat pra-produksi kita harus melalukan banyak tahapan demi tahapan, mulai dari tahapan, penulisan naskah, pemerannya, lokasinya dan properti benda yang akan dipake nantinya, dimana pemerannya harus lulus seleksi casting agar benar-benar sesuai dengan kriteria dan apa yang diinginkan, lalu setelah sudah melakukan casting pemain, ada juga tahan selanjutnya yaitu tahapan lokasi, dimana lokasi dicari sesuai dengan latar judul naskah masing-masing dan lain sebagainya, nah selanjutnya tahap yang viral yaitu properti atau barang yang dipake untuk menghiasi si pemain agar terlihat lebih indah nantinya jika ditayangan. Lalu ada juga make-up, kostum dan membuat aransemen musiknya dan lain sebagainya agar pra-produksi berjalan lebih baik dan sesuai yang diinginkan nantinya. Lalu selanjutnya setelah pra-produksi ada produksi dimana produksi ini langkah selanjutnya setelah persiapan produksi dimana langkah selanjutnya ini untuk melaksanakan pengambilan gambar atau video atau lebih dikenal dengan sebutan syuting. Proses syuting ini dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan saat pra-produksi dilakukan, dimana persiapan harus benar-benar matang pada proses produksi ini mulai dari teamwork peralatan teamwork (kamera, lampu, blower dan masih banyak lagi) agar mendapatkan hasil yang maksimal dan yang diingini. Selanjutnya setelah seluruh produksi rampung dan selesai semua 100%, langkah selanjutnya itu adalah post-produksi, apasih itu post-produksi ? post-produksi Adalah proses penyelesain akhir (finishing) dari sebuah rangkaian produksi (shoting) yang meliputi mengeditan gambar, penambahan title, grafik, animasi dan special effects, musik, sound effects, audio dubing, dan output ke media video seperti: Betacam, DVCAM, MiniDV dan CD/DVD. Setelah semua selesai film yang telah di produksi siap untuk di tonton kepada seluh masyarakat. Dimana semua ini tidak lepas dengan peran - peran yang ada dibelakang kamera seperti cameramen, produser, sutradara dan lain sebagainya yang masi banyak lagi, dimana setiap jabatan yang terkait memiliki tugas masing – masing mulai dari property, keuangan, lokasi, konsumsi, creative dan masih banyak lagi, mereka harus benar – benar memegang teguh jabatan mereka masing – masing agar pelaksanaan produksi berjalan dengan apa yang diinginkan dan semua puas dengan hasil yang dikerjakannya. Dimana dalam produksi film digital ini memiliki arti yang cukup luas yang memiliki arti pembuatan film yang nantinya akan disebar luaskan ke khalayak masyarakat . 
 

DAFTAR PUSTAKA :

http://e-journal.uajy.ac.id/157/3/2TA12920.pdf

DIGITAL TELEVISI



- Sistem Penerima Televisi  

 

      Apa sih itu system penerimaan Televisi ? system penerimaan Televisi adalah dimana proses pengambilan gambar atau video yang nantinya akan diubah menjadi sinyal listrik yang nantinya sinyal listrik di transmisikan oleh stasiun Televisi ke pesawat penerima dan nantinya sinyal diubah kembali oleh pesawat Televisi menjadi objek gambar yang dapat disaksikan atau dapat dilihat atau bisa disebut dengan system kerja Televisi. Televisi memiliki jenis – jenis penerimaan Televisi yaitu, Televisi hitam putih dan Televisi berwarna, apasih itu Televisi hitam putih ? Televisi hitam putih itu adalah dimana gambar yang ditampilkan dilayar tidak sama atau tidak sesuai dengan gambar aslinya yang diambl, sedangkan Televisi berwarna itu adalah dimana gambar yang benar – benar real sesuai dengan yang aslinnya yang akan ditampilkan di layar Televisi dimana nanti objek gambar yang ditangkap lensa kamera akan dipisahkan menjadi 3 warna dasar yaitu merah, hijau dan biru, dimana pada hasil dari pemisahan tersebut akan dipancarkan oleh pemancar Televisi, dan pemancar Televisi warna akan memancarkan sinyal sinyal berupa ; audio (suara), luminansi (kecerahan gambar), krominansi (warna), sinkronisasi (vertical/horizontal) da terakhir burst. Selanjutnya tidak hanya mengirim kestasiun Televisi lalu dapat dilihat oleh masyarakat, prosesnya masih ada lagi sebelum disiarkan, dimana disini ada proses bakuan system dimana dalam pengiriman gambar terdapat beberapa system diantaranya ada NTSC (National Television system committee), PAL (Phasing Alternate Line) dan SECAM (Sequential Color with Memory), dimana pada 3 proses bakuan system ini berbeda beda fungsinya dimana NTSC digunakan untuk sinkronisasi dan penyapuan vertical serta informasi lain seperti teks penutup dan vertical interval timecode. Lalu PAL berfungsi untuk sebuah encoding warna yang digunakan dalam system Televisi broadcat dan SECAM berfungsi untuk system warna. Pada fungsi system penerimaan warna pada Televisi, Televisi warna harus bisa ditangkap pada penerima hitam putih begitu pun sebaliknya maka ini yang disebut dengan “Televisi warna harus kompatibel dengan Televisi monochrome”. Dimana didalam sebuh Televisi memiliki beberapa fungsi – fungsi dimana sinyal video komposit berupa memodulasi AM terhadap sinyal pembawa gambar disebut dengan (fp) dan sinyal audio memodulasi FM terhadap sinyal pembawa suara (fa). Selanjutnya terdapat perkembangan penerimaan Televisi, yaitu terdapat Televisi satelit, Televisi kabel dan Televisi digital. Televisi kabel merupan sebuah system jaringan yang terhubung langsung dari pusat penyediaan jasa layanan audio dan video, Televisi kabel ini biasanya digunakan untuk kebutuhan layanan hotel atau bahkan masyarakat umum. Televisi digital ialah Televisi yang menyediakan dan menjanjikan tampilan gambar yang cukup baik tanpa gangguan bahkan dalam kendaraan yang bergerak, kelebihan frekuensi Televisi digital meningkatan penyelenggaraan televisi dimassa depan diantisipasi dengan suatu terobosan kebijakan dalam pemanfaatan spectrum frekuensi. Kualitas Televisi digital sangat menjanjikan terutama pada kualitas penyajian gambar yang jernih, stabil dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda. Televisi satelit adalah televisi yang dipancarkan dengan cara yang mirip seperti komunikasi satelit, serta bisa disamakan dengan televisi lokal dan televisi kabel. Di banyak tempat di bumi, layanan televisi satelit menambah sinyal lokal yang kuno, menghasilkan jangkauan saluran dan layanan yang lebih luas, kelebihan Televisi satelit itu layanannya terrbaik, gambarnya bagus, chanelnya banyak, dan lain sebagainya, tapi kekurangannya harus membayar uang bulannyanya. 


DAFTAR PUSTAKA :




DIGITAL TELEVISI 

 

- SEJARAH TELEVISI

      Sejarah televisi itu banyak mulai dari pembuatan body fisik televisi, komponen dalam televisi sampai ke program televisinya, dimana saat ini jaman semakin canggih dan modern, dimana tidak kaya seperti dahulu yang tampilannya hanya sebatas hitam putih dan tidak full color seperti sekarang ini, Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran gambar, kata televisi berasal dari kata tele dan vision yang mempunyai arti masing – masing jauh (tele) dan tampak (vision), dimana sejarah televisi pertama kali dirancang untuk menjadi televisi seutuhnya itu pada tahun 1876 dimana setiap penemunya saling melengkapi satu sama lain untuk membentuk satu tujuan untuk menjadi sebuah televisi. Hingga kini televisi pun dikembangkan untuk menjadi televisi yang benar benar sempurna dan dapat mempermudah kehidupan manusia saat ini, dimana semakin tahun ke tahun bentuk televisi memiliki sejarah mulai dari tabung besar hingga sampai saat ini menjadi ukuran yang kecil atau juga biasa disebut ukurannya yang slim, dan mulai dari layar yang cembung, cekung hingga datar, tetapi saat ini masyarakat lebih menggunakan televisi yang menggunakan layar datar, kenapa ? karena layar datar itu lebih baik untuk kesehatan mata dan enak untuk dilihat ketimbang layar cembung atau cekung. Dimana jenis televisi mempunyai 2 jenis televisi yang pertama ada televisi digital dan yang kedua ada televisi analog, dimana arti dari televisi digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. Dimana pada penjelasan ini bukan televisinya yang berbentuk digital tetapi arti dari televisi digital ini adalah siaran digital atau bisa disebut digital broadcasting. Sedangkan televisi analog yang saya tau dan saya dapat dari berbagai referensi itu adalah mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase atau frekuensi dari sinyal, dimana setiap benda memiliki perbedaan, dimana perbedaan televisi analog dengan televisi digital adalah penerimaan gambar lewat pemancar, jika pada system analog semakin jauh dari sinyal pemancar televisi maka semakin sinyal akan melemah dan penerimaan gambar semakin buruk, nah jika televisi analog semakin jauh dari sinyal pemancar televisi semakin jelek, beda halnya dengan televisi digital dimana pada televisi digital ini sejauh apapun pemancar sinyal televisinya gambar akan tetep jernih. Dimana pada pengertian ini bukan hanya sejarah saja yang mencoloknya adanya televisi, tetapi juga adanya fungsi dari televisi tersebut, dimana peran penting dari televisi juga sangat besar atau cukup tinggi, televisi yang berfungsi untuk sumber pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan masih banyak lagi yang tidak kita ketahui atau yang kita ketahui. Nah tidak akan ada siaranan televisi jika tidak ada stasiun televisi, apasih itu stasiun televisi ? stasiun televisi itu dimana tempatnya pemancaran siaran dan rangkaian proses siaran yang nantinya aka nada di televisi kita masing masing, dimana setiap saluran acara atau berita yang akan ditayangkan kepada seluruh televisi masyarakat itu akan di proses oleh bidangnya, agar layak tidaknya acara itu berpengaruh penting sekali dalam kehidupan sehari hari masyarakat supaya tidak terbawa arus buruk dari siaran yang terdapat di televisi . Sejarah berdirinya stasiun televisi yang memproduksi siaran televisi untuk umum pertama kali didunia dimulai pada tahun 1935 di negara Prancis, lalu berkembang dinegara inggris, unisoviet dan terus berlanjut berkembang ke berbagai negara diseluruh dunia. Nah sejarah dinegara kita sendiri berkembangnya televisi diindonesi itu dimulai pada tahun 1955 pada sebuah acara yaitu Pekan Raja 200 Tahoen kota Djogjakarta, untuk pertama kalinya rakyat Indonesia melihat sebuah pesawat televisi yang didatangkan dari Unisoviet oleh pemerintahan Indonesia. Nah pada tanggal 16 agustus 1967 Indonesi untuk pertama kalinya baru meluncurkan satelit komunikasi satelit domestik (SKSD) dengan satelit palapa A1 untuk kelancaran siaran televisi TVRI dan komunkasi yang dibantu oleh negaranegara lain, setelah di Indonesia telah keluar siaran televisi TVRI barulah muncul siaran televisi seperti RCTI , SCTV dan lain sebagainya.



Sabtu, 11 Juni 2016


1. Pengertian Religiusitas
Secara bahasa ada tiga istilah yang masing-masing kata tersebut memilki perbedaan arti yakni religi, religiusitas dan religius. Religi berasal dari kata religion sebagai bentuk dari kata benda yang berarti agama atau kepercayaan akan adanya sesuatu kekuatan kodrati di atas manusia. Religiusitas berasal dari kata religiosity yang berarti keshalihan, pengabdian yang besar pada agama. Religiusitas berasal dari religious yang berkenaan dengan religi atau sifat religi yang melekat pada diri seseorang. 

Menurut Glock (Rahmat, 2003) bahwa ada lima aspek atau dimensi
religiusitas yaitu :

a. Dimensi Ideologi atau keyakinan, yaitu dimensi dari keberagamaan yang berkaitan dengan apa yang harus dipercayai, misalnya kepercayaan adanya Tuhan, malaikat, surga, dsb. Kepercayaan atau doktrin agama adalah dimensi yang paling mendasar. 

b. Dimensi Peribadatan, yaitu dimensi keberagaman yang berkaitan dengan sejumlah perilaku, dimana perilaku tersebut sudah ditetapakan oleh agama, seperti tata cara ibadah, pembaptisan, pengakuan dosa, berpuasa, shalat atau menjalankan ritual-ritual khusus pada hari-hari suci. 

c. Dimensi Penghayatan, yaitu dimensi yang berkaitan dengan perasaan keagamaan yang dialami oleh penganut agama atau seberapa jauh seseorang dapat menghayati pengalaman dalam ritual agama yang dilakukannya, misalnya kekhusyukan ketika melakukan sholat. 

d. Dimensi Pengetahuan, yaitu berkaitan dengan pemahaman dan pengetahuan seseorang terhadap ajaran-ajaran agama yang dianutnya. 

e. Dimensi Pengamalan, yaitu berkaitan dengan akibat dari ajaran-ajaran agama yang dianutnya yang diaplikasikan melalui sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. 


2. Pengertian Perilaku Sosial

     Menurut Rusli Ibrahim (2001), Perilaku sosial adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan keharusan untuk menjamin keberadaan manusia. Sebagai bukti bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sebagai diri pribadi tidak dapat melakukannya sendiri melainkan memerlukan bantuan dari orang lain, dimana saling ketergantungan diantara satu orang dengan yang lainnya. Artinya bahwa kelangsungan hidup manusia berlangsung dalam suasana saling mendukung dalam kebersamaan. Untuk itu manusia dituntut mampu bekerja sama, saling menghormati, tidak menggangu hak orang lain, toleran dalam hidup bermasyarakat. 

    Pembentukan perilaku sosial seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Pada aspek eksternal situasi sosial memegang peranan yang cukup penting. Situasi sosial diartikan sebagai tiap-tiap situasi di mana terdapat saling hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain. Dengan kata lain setiap situasi yang menyebabkan terjadinya interaksi social dapatlah dikatakan sebagai situasi sosial. Contoh situasi sosial misalnya di lingkungan pasar, pada saat rapat, atau dalam lingkungan pembelajaran pendidikan jasmani. 

Faktor-faktor Pembentuk Perilaku Sosial

1. Perilaku dan karakteristik orang lain

     Jika seseorang lebih sering bergaul dengan orang-orang yang memiliki karakter santun, ada kemungkinan besar ia akan berperilaku seperti kebanyakan orang-orang berkarakter santun dalam lingkungan pergaulannya. Sebaliknya, jika ia bergaul dengan orang-orang berkarakter sombong, maka ia akan terpengaruh oleh perilaku seperti itu. Pada aspek ini guru memegang peranan penting sebagai sosok yang akan dapat mempengaruhi pembentukan perilaku sosial siswa karena ia akan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam mengarahkan siswa untuk melakukan sesuatu perbuatan. 

2. Proses Kognitif

     Ingatan dan pikiran yang memuat ide-ide, keyakinan dan pertimbangan yang menjadi dasar kesadaran sosial seseorang akan berpengaruh terhadap perilaku sosialnya. Misalnya seorang calon pelatih yang terus berpikir agar kelak dikemudian hari menjadi pelatih yang baik, menjadi idola bagi atletnya dan orang lain akan terus berupaya dan berproses mengembangkan dan memperbaiki dirinya dalam perilaku sosialnya. Contoh lain misalnya seorang siswa karena selalu memperoleh tantangan dan pengalaman sukses dalam pembelajaran penjaskes maka ia memiliki sikap positif terhadap aktivitas jasmani yang ditunjukkan oleh perilaku sosialnya yang akan mendukung teman-temannya untuk beraktivitas jasmani dengan benar. 

3. Faktor Lingkungan

     Lingkungan alam terkadang dapat mempengaruhi perilaku sosial seseorang. Misalnya orang yang berasal dari daerah pantai atau pegunungan yang terbiasa berkata dengan keras, maka perilaku sosialnya seolah keras pula, ketika berada di lingkungan masyarakat yang terbiasa lembut dan halus dalam bertutur kata. 

4. Tatar Budaya sebagai tempat perilaku dan pemikiran sosial itu terjadi

     Misalnya, seseorang yang berasal dari etnis budaya tertentu mungkin akan terasa berperilaku sosial aneh ketika berada dalam lingkungan masyarakat yang beretnis budaya lain atau berbeda. 

jadi hubungan dari Religiusitas dengan Prilaku Sosial itu saling berhubungan satu sama lain dimana Prilaku sosial dapat terbentuk karna adanya juga hubungan religiusitas dan begitupun sebaliknya prilaku sosial juga terbentuk karna adanya juga hubungan religiusitas, Artinya bahwa kelangsungan hidup manusia berlangsung dalam suasana saling mendukung dalam kebersamaan, bisa juga adanya salign menghormati satu sama lain dan saling menghargai umat yang berbeda suku , ras , adat , dan agama.

Selasa, 03 Mei 2016

TANGGUNG JAWAB


  Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itulah kadar pertanggung jawabannya. Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung-jawabannya.
Bila si mahasiswa malas belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap tidak mau belajar dengan alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian.Ini berarti bahwa si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya, berarti pula ia tidak bertanggung jawab.
Berikut ini diberikan penggambaran bagaimana suatu tanggung jawab diberikan oleh dua orang yang kualitas tanggung jawabnya berbeda.

    Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.

MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

  Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga

   Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

  Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya
mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

4. Tanggung jawab kepada Bangsa / negara

   Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan

   Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.

Sabtu, 09 April 2016


Pengertian Etika  – Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita. Untuk itu perlu kiranya bagi kita mengetahui tentang pengertian etika serta macam-macam etika dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau etis, yaitu sama halnya dengan berbicara moral (mores). Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh dan menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihak yang lainnya, antara rohani dengan jasmaninya, dan antara sebagai makhluk berdiri sendiri dengan penciptanya. Termasuk di dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-norma yang dikaitkan dengan etika, terdapat dua macam etika :

1. Etika Deskriptif

Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis.

2. Etika Normatif

Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. jadi Etika Normatif merupakan normanorma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.
Dari berbagai pembahasan definisi tentang etika tersebut di atas dapat diklasifikasikan menjadi tiga (3) jenis definisi, yaitu sebagai berikut:

1. Jenis pertama,etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia.

2. Jenis kedua, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama.Definisi tersebut tidak melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma, karena adanya ketidaksamaan waktu dan tempat, akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptif dan lebih bersifat sosiologik.

3. Jenis ketiga, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, dan evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia. Dalam hal ini tidak perlu menunjukkan adanya fakta, cukup informasi, menganjurkan dan merefleksikan. Definisi etika ini lebih bersifat informatif, direktif dan reflektif.





Pengertian Estetika - Kata estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. Dalam prosesnyan Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalahsuatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.
Estetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls dan pengalaman estetik pencipta dan pengamatannya. Estetika dalam kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan karya yang indah.

Mengapa mengenal estetika

Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri.
Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenaikarya seni dan desain) itu begitu berhargabaik untuk kelompoknya maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan desain itu mesti dipelajari.

Ketiga, mungkin dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuhkan pengujian dan penelitian mengenai kualitaskualitas karya seni dan desain itu Estetika merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami melalui pengamatan hal ikhwal keindahan baik pada obyek maupun subyek atau pencipta dan  pengamatan melalui proses kreatis dan fisolofis.

Estetika dalam industri grafis komunikasi

-Penggabungan estetika dengan teknologi dalam industri grafis komunikasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis.

-Penggabungan estetika dengan teknologi dalam industri grafis komunikasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis.

Ikatan kerjasama desainer grafis pada perusahaan

-Pemasaran bagian pemasaran adalah mengumpulkan data tentang selera pasar yang layak jual.

-Keuangan
menentukan anggaran produksi.

-Produksi
merencanakan efektifitas dan efisiensi produk.

-Teknisi
memacu produksi dan merekayasa teknologi agar dapat memproduksi lebih cepat dengan biaya lebih ringan.





Peradaban - adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan maju. Sedangkan Pengertian peradaban yang lebih luas adalah kumpulan sebuah identitas terluas dari seluruh hasil budi daya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya maupun iptek), yang teridentifikasi melalui unsur-unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subjektif. Istilah "peradaban" dalam bahasa inggris disebut civilization atau dalam bahasa asing lainnya .

Istilah Peradaban ini sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita pada perkembangan dari kebudayaan dimana pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya yang berwujud unsur-unsur budaya yang halus indah, tinggi, sopan, luhur, dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi. Ciri-Ciri Umum Peradaban - Peradaban memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berfungsi dalam memperjelas peradaban dan juga berfungsi dalam membedakan peradaban dan kebudayaan dimana kita tahu bahwa banyak dari kita yang menganggap bahwa peradaban dan kebudayaan sama, padahal peradaban dan kebudayaan tersebut adalah sangat berbeda. Maka dari itu, ciri-ciri peradaban sangat membantu dalam membedakan antara peradaban dan kebudayaan.

 Ciri-ciri umum sebuah peradaban adalah sebagai berikut :
1.    Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern
2.    Sistem pemerintahan yang tertip karena terdapat hukum dan peraturan. 
3. Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju seperti astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu ukur, keagamaan, dan lain-lainnya. 
4.    Masyarakat dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial yang lebih kompleks 


Selasa, 08 Maret 2016

YANG HARUS DILAKUKAN DI ERA GLOBALISASI UNTUK MEMPERTAHANKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA




     Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Sedangkan dalam term antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi, golongan sendiri, kelompok sendiri, atau negara sendiri.

     Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistem hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.

     Demikian hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau kepribadian suatu bangsa.

     Identitas nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai Budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh
Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

A. Unsur-unsur Identitas Nasional
     Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemuka itu merupakan gabungan unsur-unsur pembentuk identitas. Unsur-unsur pembentuk Identitas Nasional Indonesia, yaitu:

1. Suku Bangsa
     Suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa. Kesadaran nasional merupakan hal yang paling dasar menyatukan bangsa, yaitu sadar berbangsa dan bernegara Indonesia, dengan semangat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam satu negara.

2. Agama
     Indonesia merupakan negara yang multi agama. Semua agama di Indonesia harus menganjurkan para umatnya untuk bersatu dan saling menghormati dalam beragama. Indonesia merupakan negara “ Theis Demokratis” yakni: negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi semua agama, melindungi dan menjamin agama-agama yang diberi kesempatan yang sama.

3. Kebudayaan
     Kebudayaan merupakan keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengamalannya dan yang menjadi pedoman tingkah laku dan amal perbuatan. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dapat dikatakan bahwa kebudayaan daerah merupakan kerangka dasar yang saling berintegrasi menuju kesatuan kebudayaan bangsa atau kebudayaan nasional. Integrasi kebudayaan merupakan kerangka dasar untuk mewujudakan integrasi bangsa atau integrasi nasional yang kukuh dan tangguh. Integrasi nasional yang dimasudakan adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentuk suatu identitas nasional.

4. Bahasa
     Bahasa adalah sistem lambang yang dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai saran komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Di Indonesia banyak terdapat berbagai ragam bahasa daerah sebagai sarana interaksi antar manusia yang mewakili banyak suku bangsa atau etnis. Negara mengrhormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.

B. Keterkaitan antara Identitas Nasional dengan Globalisasi
     Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran dan aspek kebudayaan lainnya. Adanya era globalisasi dapat berpengaruh terhadap nila-nilai budaya bangsa indonesia. Era globalisasi tersebut datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada. Nilai-nilai tersebut bersifat positif dan negatif. Ini semua merupakan ancaman, tantangan dan sekaligus peluang bagi bangsa indonesia untuk berkreasi dan berinovasi disegala aspek kehidupan.

      Di era globalisasi pergaulan antar bangsa semakin ketat. Batas negara dan batas wilayah tidak menjadi penghalang. Didalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu akan terjadi proses akulturasi, saling meniru dan memengaruhi antara budaya masing-masing. Sehungga pada proses akulturasi tersebut dapat melunturkan tata nilai yang merupakan jati diri bangsa indonesia. Lunturnya tata nilai tersebut biasanya ditandai oleh dua faktor berikut:

1. Semakin menonjolnya sikap individualistis. Hal ini bertentangan dengan asas gotong royong.
2. Semakin menonjolnya sikap materialistis yang berarti harkat dan martabat manusia hanya diukur dari hasil atau keberhasilan seseorang dalam memperoleh kekayaan. Hal ini bisa berakibat bagaimana cara memperolehnya menjadi tidak dipersoalkan lagi. Bila hal ini terjadi, berarti etika dan moral telah dikesampingkan.

     Pengaruh negatif akibat proses akulturasi dapat merongrong nilai-nilai yang telah ada didalam masyarakat kita. Untuk membendung arus globalisasi yang sangat deras itu, kita harus berupaya menciptakan suatu kondisi agar ketahanan nasional dapat terjaga dengan cara membangun sebuah konsep nasionalisme kebangsaan yang mengarah kepada konsep Identitas Nasional.

C. Upaya untuk Mempertahankan Identitas Nasional di Era Globalisasi
     Dalam arus globalisasi ada begitu banyak tantangan yan dihadapi oleh berbagai Negara, maka begitu banyak pula tuntutan untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi tersebut. Termasuk juga tantangan dalam mempertahankan jati diri bangsa. Untuk menghadapi hal ini perlu adanya strategi untuk mempertahankan identitas nasional yang termasuk jati diri bangsa diantaranya dengan mengembangkan nasionalisme, pendidikan, budaya dan bela Negara.

1. Mengembangkan nasionalisme
     Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang telah memberi identitas sebagai anggota dari masyarakat bangsa- bangsa. Secara umum, nasionalisme dipahami sebagai kecintaan terhadap tanah air, termasuk segala aspek yang terdapat didalamnya. Dari pengertian tersebut ada beberapa sikap yang bisa mencerminkan sikap nasionalisme, yaitu :

a. Menggunakan barang – barang hasil bangsa sendiri, karena bisa menumbuhkan rasa cinta dan bangga dengan hasil tangan kreatif penduduknya.
b. Menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini, bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme.
c. Berprestasi dalam semua bidang bertujuan untuk menambahkan rasa bangga dan sikap rela berkorban.

Tiga aspek dalam konteks nasionalisme adalah :

a. Politik
b. Sosial ekonomi
c. Budaya

2. Pendidikan
     Pendidikan nasionalisme mempunyai peran yang besar didalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu kenyataan bangasa Indonesia adalah memiliki kekayaan budaya beraneka ragam dengan jumlah suku bangsa yang ratusan dengan budaya masing – masing merupakan kekayaan yang sangat berharga dalam dalam pembentukan bangsa Indonesia yang multicultural. Didalam upaya pembentukan dan mempertahankan jati diri bangsa, peran pendidikan sangat efektif untuk menimbulkan rasa memiliki dan keinginan untuk mengembangkan kekayan nasional dari masing – masing budaya lokal.

3. Pelestarian budaya
     Budaya merupaka salah satu penentu jati diri bangsa, budaya adalah hasil karya cipta manusia yang dihasilkan dan telah dipakai sebgai bagian dari tata kehidupan sehari –hari.
Suatu budaya yang dipakai dan diterapkan dalam kehidupan akan mempengaruhi pembentukan pola kehidupan masyarakat, seperti rajin bekerja. Namun pada kenyataannya budaya Indonesia sekarang ini mulai menghilang karena pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Ada dua hal untuk membangunkan jati diri dan budaya bangsa :

a. Merevatalisasi kedaulatan politik, ekonomi dan budaya agar berada pada jalur yang benar dan sesuai dengan hakikat bangsa yang merdeka sehingga bangsa kita mampu mandiri dan bermartabat.
b. Mendorong political will penyelenggaraan Negara, baik legislatif maupun eksekutif untuk membangun dan menjabarkan kembali nilai – nilai dan semangat kebangsaan disetiap hati nurani rakyat.

4. Bela Negara
     Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara, hal demikian membuktikan bahwa bela Negara juga menjadi suatu aturan agar setiap warga Negara harus melakukan tindakan bela Negara demi ketahanan dan eksitensi sebuah Negara.


-   Menggunakan Pancasila sebagai Filter Budaya Asing dan Kemajuan Iptek
          Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sekaligus merupakan pandangan hidup bangsa. Di dalam sila-sila Pancasila terdapat kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia yang sudah berurat akar. Bagi bangsa Indonesia, nilai-nilai itu merupakan jati diri bangsa yang menjadi cita-cita moral yang perlu diwujudkan.

        Dengan adanya tantangan globalisasi yang semakin menggila ini, Pancasila dapat dimanfaatkan sebagai filter atau penyaring berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh globalisasi. Tentunya, kita harus bersikap bijaksana dan mau membuka diri terhadap globalisasi dan kemajuan iptek. Namun, diperlukan juga sikap waspada terhadap pengaruh yang ditimbulkannya. Apakah pengaruh itu sesuai dengan Pancasila atau tidak? Kalau sesuai, dapat diambil dan sebaliknya kalau tidak sesuai dapat ditolak. Dengan begitu, kita dapat mencontoh atau meniru pengaruh baiknya dan tentunya dapat menghindarkan diri dari pengaruh buruk yang ditimbulkannya. Dalam hal itu, Pancasila dapat dijadikan ukuran atau filter dalam penerimaan dan penolakan pengaruh globalisasi yang dapat memudarkan jati diri bangsa Indonesia.


-   Memotivasi Bangsa Indonesia untuk Bersikap Kritis terhadap Perubahan
        Perubahan belum tentu buruk. Nah, kamu harus dapat memilah mana perubahan yang baik dan mana yang buruk. Setelah itu, kamu juga harus pandai-pandai menyikapi perubahan-perubahan tersebut. Dengan sikap kritis dan bijak, kamu dapat mengambil keuntungan dari sikap perubahan-perubahan yang ada tanpa terjerumus atau terpengaruh oleh dampak negatif yang ditimbulkannya.


        Nah oleh karna itu Bangsa Indonesia agar bisa menjadi Negara yang maju dan bermartabat tinggi serta tidak dipandang sebelah mata oleh negara lainnya kita harus menanemkan dalam Hati nilai nilai yang baik seperti rendah hati, pantang menyerah, bersifat merendah dan jangan lupa harus memiliki skill yang baik yang memiliki banyak kemampuan atau bisa disebut multitalent, seperti bisa berbahasa asing dengan baik, dapat menjadi pemimpin yang baik dan benar, dapat bertanggung jawab dengan baik, dan lain sebagainya yang masih banyak lagi.
“ K3 UNTUK INDONESIA YANG LEBIH PRODUKTIF ”



            Apasih yang kalian ketahui tentang K3 ? dan kepanjangan dari K3 ?, Atau kalian tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan K3 dan kepanjangan dari K3 tersebut ?, Oke jika kalian belum mengerti apa itu arti dari K3 dan kepanjangan dari K3 kami akan membantu anda untuk mengetahui seberapa dalam K3 itu, Disini kami bukan mahasiswa jurusan K3 ataupun jurusan Kesehatan, Tetapi kami akan menjabarkan sedikit yang kami ketahui tentang apa itu K3 ?.
            K3 itu adalah kepanjangan dari Keslamatan dan Kesehatan Kerja, Didalam K3 tersebut umumnya memiliki 3 versi diantaranya adalah pengertian K3 menurut  Filosofi, Keilmuan serta menurut standar OHSAS 18001:2007.
Berikut adalah penjabaran dan definisi K3 sesuai dengan Filosofi, Keilmuan serta menurut standar OHSAS 18001:2007 :
-K3 Menurut Filsofi.
Keslamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan Jasmani maupun Rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya, Supaya dapat menjadi manusia yang makmur untuk kedepannya.
-K3 Menurut Keilmuan.
            Keslamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah definisi tentang semua ilmu yang di jabarkan dan penerapannya untuk mencegah terjadinya apa yang tidak kita inginkan kedepannya seperti, Kecelakaan Kerja, Penyakit yang ditimbulkan akibat Pekerjaan, Peledak, Kebakaran dan Pencemaran Lingkungan.
-K3 Menurut standar OHSAS 18001:2007.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. Standar OHSAS 18001 ialah standar yang paling secara umum banyak dianut (dirujuk) oleh banyak perusahaan (organisasi) dalam melaksanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam manajemen organisasi (perusahaan) yang bersangkutan. Standar OHSAS 18001 merupakan standar yang mudah digunakan serta mudah diterapkan dan dikembangkan pada berbagai macam organisasi dan tingkatannya (misal : organisasi pendidikan, perusahaan, rumah sakit maupun organisasi/bisnis/perusahaan lainnya).
Nah setelah kami membahas apa itu K3 dan apa itu kepanjangan dari K3, Selanjutnya kami akan membahas alat – alat apa saja yang digunakan dalam proses K3, Mulai dari alat untuk memadamkan Api ringan, Api besar, Helm Safty, Menaggulangi terjadinya kecelakaan saat bekerja dalam proyek dan lain sebagainya yang masih banyak lagi, Berikut Alat – Alat yang digunakan dalam K3 :

       HELM SAFETY



Yang pertama kita akan membahas, apa fungsi dari helm safety terlebih dulu. warna mencolok atau terang pada helm safety seperti warna kuning yang terdapat pada gambar disamping hadir dengan tujuan utamanya yaitu, berharap pekerja yang menggunakan helm untuk keselamatan diri ini akan lebih mudah terlihat apabila ada kendaraan atau alat berat yang mau lewat sehingga tidak menabrak pekerja, Dimana setiap pekerja wajib menggunakan Helm Safety tersebut agar melindungi kepala dari kejatuhan atau benturan benda apapun, Pada helm terdapat lobang kecil yang di fungsikan untuk mengsinkronisasikan udara yang keluar dan masuk agar kepala didalam tetap fresh.



-         APAR ( Alat Pemadam Api Ringan )



Yang kedua kami akan membahas APAR, apa itu APAR ?, APAR adalah alat pemadam api ringan yang alatnya terdapat atau terletak didekat - dekat dinding yang digantung karna harus disesuaikan dengan peraturan yang ada, karna alat APAR ini harus stanbye di tempat – tempat tertentu untuk meminimalisirkan kebakaran. Berikut beberapa contoh dan jenis dari APAR :
-Klas A : Kebakaran yang berasal dari bahan biasa padat yang mudah terbakar 
Contoh   : kertas, kayu, plstik, karet, dll.

-Klas B : Kebakaran yang berasal dari bahan cair dan gas yang mudah menyala 
Contoh   : minyak tanah, bensin, solar, thinner, LNG, LPG, dll.
           
-Klas C : Kebakaran yang berasal dari peralatan listrik (hubungan arus pendek) 
Contoh   : generator listrik, setrika listrik, dll.

-Klas D : Kebakaran yang berasal dari bahan logam 
Contoh   : magnesium, potassium, lithium, calcium, dll.

JENIS BAHAN UTAMA APAR :

1.Busa 
Busa dalam APAR itu dapat memadamkan api yang disebabkan oleh Klas A dan B.

2.Tepung kimia kering (Dry Chemical) 
Tepung kimia kering (Dry Chemical) dalam APAR itu dapat memadamkan api yang disebabkan oleh klas A, B dan C.

3.Gas CO2 (Carbon Dioxide) 
Gas CO2 (Carbon Dioxide) dalam APAR itu dapat memadamkan api yang disebabkan oleh klas C.

4.Cairan mudah menguap (Hallon) 
Cairan mudah menguap (Hallon) dalam APAR itu dapat memadamkan api yang disebabkan oleh klas A, B dan C.

Tanda Tempat Penempatan Pada APAR sebagai berikut :

a. Pada Dinding.
•Segitiga sama sisi warna merah
•Ukuran sisi 35 Cm
•Tinggi tanda pada 7,5 Cm warna merah
•Ruang tulisan tinggi 3 Cm warna merah 



b. Pada tiang berbentuk kotak, tanda pemasangan diberi tanda merah .


c. Pada tiang berbentuk bulat, tanda pemasangan diberi tanda merah .


 
Persyaratan Tehnis APAR 

- Untuk semua jenis APAR yang biasanya dikemas dalam tabung harus memenuhui syarat: 

1.Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat ).
2.Dilengkapi dengan etiket cara – cara penggunaan yang memuat urutan singkat dan jelas tetang cara penggunaannya.
3.Segel harus dalam keadaan baik.
4.Tidak ada kebocoran pada membran tabung gas tekanan tinggi (Cartridge ).
5.Slang harus dalam keadaan baik dan tahan tekanan tinggi.
6.Bagi APAR yang jenis Busa tabung dalam tidak bocor serta lubang pengeluaran (neszel) harus tidak tersumbat baik.
7.Bahan baku pemadam harus selalu dalam keadaan baik.
8.Tutup lubang harus baik dan tertutup rapat.
9.Isi tabung gas sesuai dg tekanan yang dipergunakan.
10.Belum lewat batas masa berlakunya.
11.Warna tabung harus mudah dilihat.

Pemasangan dan penempata harus memenuhi syarat :
1.Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah dilihat, diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan.
2.Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis dan penggolongan kebakaran.
3.Setiap APAR harus dipasang menggantung pada dinding dengan sengkang atau dalam lemari kaca.
4.Pemasangan dilakukan sedemikian rupa sehingga bagian paling atas pada ketinggian 1,3 meter dari permukaan lantai.
5.Tidak boleh dipasang didalam ruangan yang mempunyai suhu lebih dari 49o C.
6.Penempatan APAR didasarkan pada kemampuan jangkauan sera jenis bangunannya.


-        ALAT PEMADAM API BESAR ( HYDRANT )



Yang ketiga kami akan membahas fungsi dari apa itu HYDRANT ?, Hydrant adalah alat pemadam api yang cukup besar yang sudah tidak bisa dijangkau atau ditanggulangi oleh APAR lagi, oleh karna itu Hydrant hadir untuk menanggulangi kebakaran api yang cukup besar, alat ini tidak seperti APAR yang mengeluarkan busa atau sebagainya, Hydrant ini mengeluarkan air yang memiliki aliran air sangat cepat dan kuat, tujuannya agar airnya menjangkau lokasi yang terjadinya kebakaran, cara menggunakan Hydrant tersebut adalah kita tnggal mencolokan atau memasukan selang tersebut ke pusat air yang telah disediakan, setelah itu kita tinggal membuka dan memutar aliran airnya supaya air tersebut keluar, nah setelah itu kita dianjurkan untuk memegang selangnya lebih dari 1 orang karna alirannya sangat kuat takutnya kita terbawa kencangnya goyangan yang disebabkan oleh derasnya air yang keluar dari sumbernya.



-        SEPATU SAFETY



Yang keempat kami akan membahas fungsi dari apa itu sepatu safety ?, ya sepatu safety adalah model sepatu yang telah di buat atau diracik oleh beberapa ahli yang tujuan nya itu digunakan untuk melindungi kakisipemakai dari bahaya yang terdapat disekitar kita seperti kejatuhan batu, besi dan bahan bahan yang berat sekalipun, kenapa sepatu safty tersebut aman untuk digunakan oleh kaki kita ?, karna sepatu tersebut telah di desain sesempurna mungkin bagi pekerja diseluruh dunia, dibagian depan sepatu terdapat pelindung kaki yang terbuat dari lapisan besi agar kaki benar – benar terlindung dari jatuhnya benda berat, bagian belakangnya juga yang terdapat ditumit kaki terdapat lapisan besi tujuan nya masih sama agar kaki dapat terlindung dari benturan atau kejatuhan benda yang berat, selanjutnya kulit yang digunakan pada sepatu tersebut tidak terbuat dari kulit sembaragan, menggunakan kulit alsi yang akan tahan lama digunakan oleh sipemakai tersebut.



-        KACA MATA SAFETY

 


Yang kelima kami akan membahas fungsi dari apa itu kaca mata safety ?, ya kaca mata safety itu kacamata yang digunakan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang mengakibatkan efek debu, adanya percikan potongan,  memotong menggunakan grinda, menge las dan lain sebagainya, bedakan kacamata safety dengan kaca mata gaya yang digunakan untuk kerja, karna kaca mata safety itu sudah dirancang benar – benar untuk pekerja yang fungsi dan tujuannya untuk melindungi mata dari cahaya , debu dan lain sebagainya yang bisa merusak mata, oleh karna itu setiap pekerja wajib menggunakan kaca mata safety yang tujuannya utnuk melindungi mata.



-        BAJU SAFETY


Yang keenam kami akan membahas tentang fungsi dari apa itu baju safety ?, ya baju safety adalah baju yang digunakan oleh pekerja untuk melakukan kegiatan kerja mereka sehari – hari, baju tersebut dibuat tidak sama denga baju pada umumnya, karna baju tersebut digunakan ditempat yang bener – bener memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi, oleh karna itu setiap perusahaan memiliki baju yang berbeda beda dengan perusahaan lain, kelebihan dari baju tersebut iyalah tidak mudah sobek, lebih kuat dari pada baju pada umumnya dan lain sebagainya. Oleh karna itu setiap pekerja memiliki seragam safetynya masing – masing sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Selain dari pada itu setiap perusahaan yang memfasilitasi karyawannya dengan pakaian seragam tentunya memudahkan pula bagi masyarakat untuk mengetahui identitas karyawan tersebut dan memberikan kebanggaan bagi para karyawan terhadap perusahaan tempatnya bekerja.



-        EAR PLUGS


Yang ketujuh kami akan membahas tentang fungsi dari ear plugs, apa itu ear plugs ?, ya ear plugs adalah benda yang digunakan untuk meredam suara yang memiliki volume tinggi atau berisik, dimana ear plugs ini digunakan dibagian anggota tubuh yaitu kuping, ear plugs ini digunakan untuk mengantisipasi kebudekan pada kuping kita akibat suara voleme yang tinggi atau berisik yang terdapat pada ruangan – ruangan tertentu, contohnya ruangan yang berisik dan yang memiliki volume suara tinggi iyalah terdapat di gedung pabrik yang sedang produksi, oleh karna itu kita membutuhkan ear pulgs agar meminimalisirkan kerusakan pada kuping kita. 



-        SARUNG TANGAN



Yang kedelapan kami akan membahas tentang fungsi dari sarung tangan, sarung tangan diatas pada umumnya memang wajib untuk di gunakan saat bekerja, kenapa ?, agar tangan si pekerja lebih aman dari ancaman benda panas,cidera, tajam, dan lain sebagainya, oleh karna itu setiap pekerja wajib dan berhak memiliki sarung tangan untuk melakukan aktivitas didalam kerjaannya agar lebih safety kedepannya. Dan sarung tangan tersebut banyak memiliki banyak macam model sesuai dengan apa yang di kerjakan atau sesuai dengan fungsinya.

  

-        MASKER


Yang kesembilan kami akan membahas tentang fungsi dari masker, apa fungsi masker menurut anda ?, ya masker diatas berfungsi untuk mengantisipasi debu yang masuk kedalam paru – paru pekerja lewat hidung, fungsi dari masker tersebut iyalah : mengurangi gejala-gejala penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan denyut nadi. Selain itu, fungsi paru-paru mereka yang menggunakan masker lebih baik bila dibanding mereka yang tidak memakai masker. Oleh karna itu masker sangat penting untuk kehidupan masyarakat yang sering beraktivitas diluar rumah, apasalahnya kita mengantisipasi sebelum terjadi hal yang tidak kita inginkan,
  


-        HARNESS ( ALAT PELINDUNG DIRI )


Yang kesepuluh dan yang terakhir pada pembahasan kami, kami akan membahas tentang fungsi dari Harness, ada yang tau apa itu Harness ?, ya harnest itu alat pelindung diri yang sangat penting menurut kami, dimana yang menggunakan alat pelindung diri ini bekerja di ketinggian, seperti membersihkan gedung, mengecat gedung, membangun sebuah apartement dan gedung – geedung tinggi yang lainnya, dimana bila pekerja tidak menggunakan ini dia akan sangat fatal sekali bila bekerja pada ketinggian atau bisa dibilang tanpa alat ini tarohannya nyawa dia sendiri, oleh karna itu setiap perusahaan atau yang lainnya wajib menyarankan dan memberitahu untuk selalu mengutamakan keselamatan.


Nah dari semua yang telah kami jabarkan walaupun tidak begitu lengkap apakah anda yang bekerja dan yang tidak bekerja apakah anda masih tidak ingin menggunakan safety saat beraktivitas ?, bahaya lho jika tidak menggunakan safety, dimana ada sebab maka disitu akan timbul akibat. apasalahnya sih kita mencegah daripada mengobati ?, soalnya banyak yang telah terjadi kecelakaan itu diakibatkan karna tidak adanya disiplin diri dan tidak adanya tanggung jawab dalam hal perlindungan diri atau safety, yang kami ketahui itu orang Indonesia rata – rata dalam hal keamanan harus diingetin bukan dalam diri sendiri tidak adanya kesadaran dalam diri masig – masing, bila terjadi kecelakaan aja baru sadar, masih mending jika kecelakaannya masih kecelakaan ringan, bila kecelakaan besar ? hingga cacat permanent ?, kan yang rugi kita juga jika cacat permanent karna hal sepele, maka dari itu tanamkan lah kesadaran dalam hal keamanan atau safety dalam setiap aktivitas, karna semua itu dari kita, untuk kita dan buat kita. Trimakasih.